TANGERANG – Kepanikan sempat melanda warga di Jalan Kurnia 1, RT 01 RW 05, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kamis (9/10/2025) malam, ketika kobaran api melahap sebuah rumah kontrakan. Diduga, kebakaran itu dipicu korsleting arus listrik.
Beruntung, laporan cepat dari warga bernama Sulaiman membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, melalui UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban Cibodas, segera bergerak ke lokasi.
“Kami menerima laporan pada pukul 22.00 WIB dan tiba di lokasi hanya lima menit kemudian. Api berhasil kami padamkan sekitar pukul 23.30 WIB,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, Jumat (10/10/25).
Dalam operasi pemadaman itu, BPBD mengerahkan sembilan unit armada gabungan dan 39 personel yang berasal dari UPT Cibodas, Mako BPBD, Pos Kroncong, serta UPT Batuceper.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, penghuni berhasil dievakuasi dengan selamat, terdiri dari tiga anak-anak, satu orang laki-laki lanjut usia, dan enam perempuan,” jelas Mahdiar.
Usai api berhasil dijinakkan, BPBD langsung berkoordinasi dengan Polsek Karawaci, Lurah Bojong Jaya, dan pihak PLN untuk memastikan keamanan lokasi pascakebakaran agar tidak terjadi insiden susulan.
Mahdiar juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik, terutama di musim panas dan menjelang akhir tahun.
“Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan tidak menumpuk colokan di satu sumber listrik. Segera matikan peralatan elektronik jika tidak digunakan,” imbaunya.
Ia menekankan pentingnya partisipasi warga dalam memberikan laporan cepat ketika terjadi kebakaran.
“Respons cepat kami sangat bergantung pada kecepatan laporan masyarakat. Semakin cepat dilaporkan, semakin besar kemungkinan api bisa dikendalikan,” tutup Mahdiar.
Kesiapsiagaan warga dan kecepatan tanggap BPBD menjadi kunci utama dalam mencegah api meluas malam itu—membuktikan bahwa koordinasi dan kepedulian masyarakat mampu menyelamatkan banyak nyawa.