Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini kini telah menyentuh lebih dari 92 ribu pelajar dan masyarakat, termasuk balita serta ibu hamil dan menyusui di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menegaskan bahwa pelaksanaan MBG di wilayahnya berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Mulai dari jenjang PAUD hingga SMA, seluruh sekolah di Kota Tangerang telah menerima distribusi makanan bergizi tersebut.
“Alhamdulillah, MBG di Kota Tangerang berjalan lancar mulai dari jenjang PAUD hingga SMA dan juga SKh. Saat ini, sudah ada 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Pemkot Tangerang akan terus mengawasi memastikan MBG berjalan dengan maksimal,” ungkapnya, Kamis (9/10/25).
Tak hanya sekadar menyalurkan, Pemkot Tangerang juga secara rutin melakukan pengawasan dan evaluasi di sekolah-sekolah serta SPPG. Para guru didorong aktif memastikan kualitas makanan yang diterima benar-benar sesuai standar.
“Para guru kami dorong juga untuk aktif melakukan pemeriksaan makanan. Seperti, memastikan apakah kualitas makanan sudah sesuai dan tidak ada yang kurang. Jika ada keluhan, para pelajar dapat langsung menyampaikan ke guru dan langsung ditindaklanjuti,” lanjutnya.
Jamaluddin berharap, pelaksanaan program MBG dapat memberi dampak nyata terhadap tumbuh kembang generasi muda, sekaligus menjadi langkah strategis mencetak Generasi Indonesia Emas 2045 dari Kota Tangerang.
“Program ini akan terus kami awasi dan pastikan berjalan lancar serta diterima dengan baik oleh para pelajar, hingga ibu hamil atau menyusui. Mudah-mudahan, dengan MBG dapat mencetak Generasi Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Dengan pengawasan ketat dan pelaksanaan yang terstruktur, Pemkot Tangerang tampaknya serius menjadikan MBG bukan sekadar program bantuan gizi, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.