TANGERANG – Dunia digital terus berkembang pesat, dan Pemerintah Kota Tangerang tak mau ketinggalan dalam menyiapkan SDM yang siap bersaing di era tersebut. Melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang, pelatihan Social Media Specialist resmi dimulai dan diikuti oleh 16 peserta terpilih.
Pelatihan yang digelar di BLK Cibodas ini berlangsung mulai 7 Oktober hingga 17 November 2025, menjadi langkah strategis untuk membekali masyarakat—khususnya generasi muda—dengan keahlian digital yang kini sangat dibutuhkan dunia kerja dan wirausaha.
Kepala Tata Usaha BLK Kota Tangerang Effi Susanti menjelaskan, pelatihan ini diadakan sebagai wadah bagi anak muda untuk menggali potensi dan memperluas wawasan mereka lewat dunia media sosial.
“Mereka bisa mengembangkan bakatnya melalui usaha, kemudian bisa memperluas wawasannya serta bisa membuat konten media sosial,” ujarnya.
Effi berharap, para peserta tak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga mampu menerapkannya untuk membuka peluang ekonomi baru.
“Harapannya ketika mereka memiliki kemampuan kualitas ini, mereka bisa mengembangkan usaha dan menambah ilmu kemudian juga menambah perekonomian mereka karena dengan begini mereka bisa bekerja di rumah,” tambahnya.
Sementara itu, Instruktur pelatihan dari LPK GETI Tulang, Tio, menuturkan bahwa profesi Social Media Specialist kini memiliki peluang besar, terutama karena banyaknya pelaku UMKM di Kota Tangerang yang membutuhkan bantuan tenaga ahli untuk mengoptimalkan kehadiran bisnis mereka di dunia maya.
“Peluangnya banyak, apalagi Kota Tangerang banyak UMKM,” terangnya.
Tio menekankan pentingnya peran seorang Social Media Specialist sebagai penghubung antara produk unggulan UMKM dan pasar digital yang lebih luas.
“Pesan saya harap teman-teman fokus. Tantangannya kepada teman-teman yang mengikuti pelatihan ini yaitu adalah konsisten,” tutur Tio.
Selama sebulan penuh, peserta akan mendapatkan materi komprehensif mulai dari pengenalan dasar media sosial, praktik langsung pengelolaan akun, teknik copywriting, pembuatan kalender konten, hingga analisa performa konten.
Antusiasme pun datang dari para peserta, salah satunya Sri Rahayu asal Cikokol, yang menjadikan pelatihan ini sebagai pengalaman pertamanya di BLK Kota Tangerang. Ia memilih bidang ini karena melihat besarnya peluang dari perkembangan media sosial.
“Ini adalah kesempatan bagi saya untuk mengembangkan diri,” ungkap Sri Rahayu.
Sri berencana memanfaatkan ilmu yang didapat untuk memperluas usahanya di bidang fesyen (sepatu) dan F&B.
“Harapan saya untuk saya pribadi bisa lebih berkembang lagi, bisa menjual personal branding saya keluar. Karena ketika kita mempunyai personal branding yang kuat di media sosial itu kita untuk melakukan hal apapun, menjual produk apapun, jasa maupun barang itu sangat mudah sekali,” pungkasnya.
Dengan pelatihan ini, BLK Kota Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kreatif, mandiri, dan siap bersaing di dunia digital—sebuah langkah nyata menuju transformasi ekonomi berbasis keterampilan masa depan.