Serang – Tokoh pendiri Provinsi Banten, Embay Mulya Syarief, menilai penciptaan lapangan kerja baru merupakan tantangan terbesar yang harus segera dijawab pemerintah daerah. Menurutnya, persoalan pengangguran masih menjadi bayang-bayang dalam usia ke-25 tahun Provinsi Banten.
Embay menegaskan, upaya membuka peluang kerja harus menjadi prioritas utama agar tujuan pembentukan Provinsi Banten benar-benar dapat dirasakan masyarakat. Ia menilai, tanpa langkah konkret dalam bidang ketenagakerjaan, kesejahteraan masyarakat sulit tercapai.
“Peningkatan lapangan kerja harus menjadi prioritas utama, karena pengangguran di Banten masih tinggi,” ujarnya, Sabtu 4 Oktober 2025.
Ia menambahkan, peran pemerintah kabupaten/kota juga harus lebih aktif dalam memfasilitasi investasi yang menyerap tenaga kerja lokal. Dunia industri dan pelaku usaha perlu dilibatkan agar tercipta sinergi dalam menciptakan lapangan kerja berkelanjutan.
Selain itu, Embay menyoroti masih lemahnya link and match antara pendidikan dan kebutuhan industri. Menurutnya, sistem pendidikan di Banten harus diarahkan agar lulusannya siap bekerja dan tidak menambah angka pengangguran.
“Program link and match antara pendidikan dengan dunia usaha dan industri harus diperkuat,” tegasnya.
Embay berharap, momentum peringatan HUT ke-25 Provinsi Banten menjadi titik refleksi untuk mempercepat langkah-langkah strategis dalam menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.