TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali mencatat capaian positif di sektor perekonomian. Terbaru, inflasi berhasil dijaga stabil pada angka 1,96 persen per September 2025, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 2,15 persen.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan terjaganya daya beli masyarakat di tengah dinamika harga kebutuhan.
“Kami baru saja menerima indeks inflasi terbaru dengan hasil yang cukup positif, hal ini menjadi bukti keberhasilan kebijakan dan program pengendalian harga dan pasokan komoditas di Kota Tangerang berjalan efektif. Stabilitas inflasi bulan ini juga dilengkapi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) hanya sebesar 107,48,” ujar Ruta, Rabu (1/10/25).
Ruta menjelaskan, Pemkot Tangerang konsisten menjaga inflasi dalam target standar nasional, yakni 1,5 persen hingga 3,5 persen. Selama enam bulan terakhir, inflasi di Kota Tangerang terpantau terkendali: 1,58 persen (Juni), 2,03 persen (Juli), 1,78 persen (Agustus), hingga 1,96 persen (September).
“Kami akan terus meningkatkan sinergi bersama semua pihak untuk mendorong stabiltas inflasi tetap terkendali. Adapun komoditas penyumbang inflasi terbesar pada bulan ini mulai dari emas, mobil, sampai beberapa pangan pokok seperti daging ayam, bawang merah, sampai minyak goreng,” tambahnya.
Capaian ini diharapkan bukan hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga menjadi pondasi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang hingga akhir tahun.