SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan (DinkopUKMPerindag) kembali menghidupkan kawasan Pasar Lama. Kawasan ini difokuskan menjadi pusat jajanan khas Serang sekaligus destinasi kuliner baru di ibu kota Banten.
Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menjelaskan pembukaan Pasar Lama merupakan langkah pemerintah menghadirkan ruang baru bagi pedagang kuliner lokal.
“Pasar lama kita buka lagi untuk pendaftaran, tapi khusus makanan atau jajanan khas Kota Serang,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, makanan berat tetap dipusatkan di Pasar Kepandean, sedangkan Pasar Lama diarahkan menjadi sentra makanan ringan, jajanan, dan minuman khas daerah. Beberapa kuliner yang akan hadir di antaranya cuwar, ketan bintul, hingga jamu tradisional.
Saat ini, pemerintah menyiapkan sekitar 40 slot untuk pedagang yang difokuskan di Blok A dan D Pasar Lama.
“Kuotanya bisa menampung sekitar 40 pedagang,” kata Wahyu.
Pendaftaran hanya dibuka untuk warga ber-KTP Kota Serang dengan syarat memiliki gerobak dan usaha yang sudah berjalan. Namun, bagi pelaku usaha baru yang masih merintis juga tetap diperbolehkan.
Menurut Wahyu, program ini tidak berorientasi pada target pendapatan, melainkan memaksimalkan pemanfaatan fasilitas daerah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kota.
“Ke depan, Pasar Lama diharapkan jadi ikon kuliner, tempat masyarakat mencari makanan khas Kota Serang, terutama jajanan dan cemilan,” ucapnya.
Dengan konsep ini, Pasar Lama diharapkan mampu menarik minat masyarakat sekaligus memperkuat citra Kota Serang sebagai destinasi kuliner unggulan.