Tangerang – Panggilan darurat tak biasa diterima petugas UPT Damkar Ciledug, BPBD Kota Tangerang, Minggu (28/9/25). Bukan untuk memadamkan api atau mengevakuasi korban, melainkan datang ke sebuah rumah sakit di Kecamatan Karang Tengah guna membantu seorang pasien yang membutuhkan pertolongan mendesak.
Pasien bernama Yulvawida (55 tahun), yang tengah dirawat di ruang ICU, harus segera menjalani operasi kecil akibat luka tusuk pada jari manis tangan kanannya. Namun, sebuah cincin yang melekat kuat di jarinya menjadi penghalang.
Komandan Regu 3 UPT Damkar Ciledug, Syuhada, membenarkan pihaknya dipanggil langsung oleh rumah sakit untuk membantu melepas cincin tersebut.
“Pihak rumah sakit menghubungi UPT Ciledug dan meminta bantuan jika ada pasien tangannya terluka, kebetulan memang ada cincin di jarinya,” ujar Syuhada saat ditemui di Pos UPT Damkar Ciledug.
Diketahui, luka pada jari pasien sudah terjadi sejak dua hari lalu dan menimbulkan pembengkakan serius hingga menyebabkan demam. Kondisi ini membuat tim medis harus segera melakukan operasi.
“Tangannya ada yang terluka di bagian jari yang ada cincinnya, jadi tanpa adanya pelepasan cincin pihak rumah sakit tidak bisa melakukan operasi kalo cincin itu belum terlepas,” jelasnya.
Menggunakan alat bantu berupa gerinda kecil, petugas membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk memotong cincin yang menempel erat. Setelah berhasil dilepas, pasien pun dipastikan siap menjalani tindakan medis lebih lanjut.
Operasi kecil untuk mengobati luka dan pembengkakan pada jari pasien dijadwalkan akan dilakukan keesokan harinya. Aksi sigap Damkar ini kembali membuktikan bahwa tugas mereka tak hanya soal kebakaran, tetapi juga membantu warga dalam kondisi darurat yang tak terduga.