Tangerang – Siapa sangka tumpukan sampah yang biasanya hanya jadi masalah lingkungan, kini justru berubah menjadi karya seni yang memukau. Sejumlah seniman lokal di Tangerang berhasil menghadirkan “kesenian daur ulang” dengan memanfaatkan limbah plastik, kaleng bekas, hingga kertas yang tak terpakai.
Dengan kreativitas tanpa batas, bahan-bahan yang dianggap tak berguna itu disulap menjadi vast bunga, tas, patung, lukisan kolase, hingga instalasi seni modern yang penuh warna. Hasilnya bukan hanya menghibur mata, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga bumi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa seni tidak selalu harus mahal. Bahkan dari sampah pun bisa lahir keindahan dan makna,” ujar Andi Pratama, salah satu seniman muda yang tergabung dalam komunitas Art Recycle Movement, Sabtu (27/9/2025).
Karya-karya tersebut telah dipamerkan di beberapa ruang publik, dan sukses menarik perhatian masyarakat. Banyak pengunjung mengaku kagum sekaligus terinspirasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Pemerintah daerah pun memberikan apresiasi terhadap gerakan ini karena dinilai mampu mengedukasi masyarakat dengan cara yang unik. “Pesannya jelas: jangan pandang remeh sampah, karena dengan kreativitas bisa menjadi sesuatu yang bernilai tinggi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tangerang.
Kesenian daur ulang kini tidak hanya menjadi ajang ekspresi, tetapi juga simbol harapan akan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.