TANGERANG – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mengendalikan banjir kian nyata. Tahun ini, sejumlah proyek infrastruktur strategis berhasil dituntaskan, termasuk pembangunan empat embung di berbagai wilayah kota.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, mengungkapkan bahwa pembangunan embung tersebut telah selesai sesuai target.
“Kami tahun ini telah membangun dan merehabilitasi empat embung untuk memperkuat mitigasi di wilayah rawan banjir. Adapun progresnya sudah 100 persen dituntaskan, sehingga ke depannya bisa dioptimalkan untuk mengurangi angka titik rawan banjir di Kota Tangerang,” ujar Taufik, Kamis (25/9/25).
Keempat embung tersebut tersebar di titik-titik rawan banjir, yakni Embung Bugel Karawaci, Embung Duta Bintaro Pinang, Embung Villa Japos Ciledug, dan Embung Paninggilan Ciledug.
Tak berhenti di situ, Pemkot Tangerang juga menuntaskan pembangunan dan rehabilitasi turap sebagai bagian dari sistem pengendali banjir. Sebanyak 27 turap berhasil direhabilitasi dan 18 turap baru dibangun di wilayah yang kerap terdampak banjir, seperti Kecamatan Periuk, Cibodas, dan Jatiuwung.
“Tidak hanya kolam embung, 55 titik turap permanen berhasil dibangun sepanjang tahun ini. Fokus pembangunannya sendiri ada yang ditinggikan, direhabilitasi, sampai pembangunan turap baru yang sebagian besarnya sudah berhasil dituntaskan,” tambah Taufik.
Menariknya, Pemkot Tangerang tidak hanya berhenti pada proyek yang telah selesai. Saat ini, pengkajian mendalam tengah dilakukan untuk pembangunan infrastruktur pengendali banjir lainnya, terutama di wilayah perbatasan. Proyek ini digadang-gadang akan menjadi langkah besar berikutnya dalam memperkuat sistem mitigasi banjir kota.