Jumat, 26 September 2025 1:18 WIB
BerandaBerita UtamaHeboh! Monyet Lepas Ngacak-Ngacak Warung Sembako di Tangerang, Damkar Turun Tangan

Heboh! Monyet Lepas Ngacak-Ngacak Warung Sembako di Tangerang, Damkar Turun Tangan

TANGERANG – Suasana Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, mendadak heboh pada Selasa (23/9/25) siang. Seekor monyet ekor panjang yang lepas dari ikatan membuat warga resah setelah mengacak-acak warung sembako hingga sempat menyerang warga yang melintas.

Personel UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Cibodas, BPBD Kota Tangerang, langsung turun tangan membantu mengevakuasi hewan liar tersebut.

Ketua RW 01, Kelurahan Panunggangan Barat, Endang Badarudin, menuturkan bahwa monyet tersebut awalnya dipelihara salah seorang warga dengan cara diikatkan pada pohon. Namun, karena hujan deras disertai petir pada malam sebelumnya, monyet diduga panik hingga berontak dan berhasil melepaskan diri.

“Hewan itu datang tiba tiba ke rumah warga terus sama warga ditangkap karena mungkin monyet itu tidak dikasih makan kali ya, jadi ditangkep diikat pakai rantai, nah karena tadi malam ada hujan angin mungkin kaget jadi terlepas kembali sampai ngacak ngacak dagangan,” jelasnya.

Dalam kondisi kelaparan, monyet tersebut berpindah dari satu pohon ke pohon lain sebelum akhirnya mendatangi sebuah warung sembako. “Sempat menyerang warga yang melintas. Alhamdulillah saat ini sudah bisa diatasi ditangani saya ucapkan terima kasih sama tim yang sudah ngebantu warga kami,” sambung Endang.

Petugas Damkar yang diterjunkan sempat kesulitan menangkap hewan liar itu karena kerap menghindar dan mencoba menyerang. Setelah kurang lebih 30 menit upaya penangkapan, monyet akhirnya berhasil ditangkap dengan cara dipancing menggunakan makanan.

Kepala UPT Damkar Cibodas, Syahri, mengatakan hewan tersebut sementara dievakuasi ke kantor Damkar. Pemilik monyet diberi kesempatan untuk mengambil kembali hewan peliharaannya setelah pulang dari kampung halaman.

“Kita menerjunkan tiga personel Damkar UPT Cibodas untuk mengevakuasi monyet liar, kemungkinan kalau pemiliknya tidak mengambil kamu serahkan kepada Mako untuk diserahkan kepada BKSDA,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI