Nasional

Perdebatan Tak Pernah Usai: Bumi Bulat Atau Datar? Fakta Ilmiah Dan Teori Konspirasi Yang Menghebohkan

Jakarta, selasa (23/9/2025).  Pertanyaan klasik “Apakah bumi bulat atau datar?” kembali ramai diperbincangkan di berbagai forum dan media sosial. Meski ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat lonjong (oblate spheroid), sebagian orang masih meyakini bumi datar.

Secara ilmiah, bukti bumi bulat sudah sangat kuat. Foto-foto satelit NASA, fenomena gerhana, hingga cara kapal menghilang perlahan di cakrawala menjadi indikator nyata bahwa bumi tidak datar. Bahkan, gravitasi dan perbedaan waktu di berbagai belahan dunia hanya bisa dijelaskan dengan model bumi bulat.

Namun, kelompok yang disebut Flat Earth Society tetap menolak. Mereka berargumen bahwa foto bumi hanyalah rekayasa, dan pandangan mata manusia seharusnya cukup untuk menilai bahwa bumi terlihat datar. Mereka percaya bumi berbentuk cakram dengan dikelilingi dinding es raksasa di Kutub Selatan.

Fenomena ini akhirnya memunculkan pro dan kontra. Sebagian melihatnya sebagai konspirasi, sebagian lagi menilainya sebagai bentuk skeptisisme ekstrem terhadap sains modern.

“Bumi bulat itu fakta ilmiah yang tidak bisa dibantah. Bukti empirisnya ada di depan mata kita,” ujar seorang peneliti astronomi di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Meski begitu, perdebatan ini seolah tak pernah surut. Di satu sisi, sains terus membuktikan kebenarannya, namun di sisi lain teori konspirasi semakin mendapat tempat di era media sosial.

Related Posts

No Content Available

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *