TANGERANG // Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang kembali menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perkoperasian, Selasa (16/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Cisadane ini diikuti oleh puluhan pengurus dan pengelola koperasi dari berbagai wilayah Kota Tangerang.
Diklat ini bertujuan memperkuat tata kelola koperasi sekaligus meningkatkan kompetensi para pengelolanya agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi digital.
Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, menegaskan pentingnya peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian bangsa. Menurutnya, koperasi harus terus diperkuat dari aspek manajemen, pengelolaan keuangan, hingga inovasi layanan.
“Melalui diklat ini, kami berharap koperasi di Kota Tangerang dapat semakin profesional, transparan, dan mampu memberikan manfaat optimal bagi anggotanya,” ujar Suli.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi, termasuk Syahroni dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Provinsi Banten. Materi yang diberikan mencakup tata kelola koperasi, strategi pengembangan usaha, penyusunan laporan keuangan, serta pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung layanan koperasi.
“Pemerintah Kota Tangerang berharap koperasi dapat berkembang sebagai wadah ekonomi kerakyatan yang memperkuat perekonomian daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Suli.
Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam sesi diskusi maupun praktik penyusunan rencana kerja koperasi. Selain melalui diklat, Disperindagkop UKM juga berkomitmen melanjutkan pembinaan dan pendampingan langsung di lapangan.
Dengan penguatan kapasitas pengelola, koperasi diharapkan mampu bertransformasi menjadi lembaga yang adaptif, modern, dan tetap berakar pada prinsip ekonomi kerakyatan.
