TANGSEL— Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan mengoptimalisasi penanganan pasca-ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, yang terjadi pada Jumat (12/9/2025). Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa Pemkot akan membangun kembali rumah warga yang mengalami kerusakan berat dan memberikan bantuan menyeluruh bagi seluruh korban terdampak.
Pernyataan tersebut disampaikan Pilar saat meninjau langsung lokasi ledakan pada Sabtu (13/9/2025). Ia memastikan bahwa pemerintah hadir untuk memulihkan kondisi warga, baik dari segi kebutuhan dasar maupun tempat tinggal.
“Pemkot Tangsel hadir untuk memberikan bantuan secara menyeluruh, dari kebutuhan sehari-hari sampai pembangunan ulang rumah. Kami upayakan yang terbaik,” ujar Pilar.
Pemkot saat ini tengah melakukan inventarisasi tingkat kerusakan rumah yang terdampak. Berdasarkan data awal, terdapat 16 rumah warga yang mengalami kerusakan, terdiri dari 3 rumah rusak berat, 6 rusak sedang, dan 7 rusak ringan.
Pilar menjelaskan bahwa perbaikan rumah akan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT), dengan persetujuan Wali Kota Benyamin Davnie. Setelah proses pendataan selesai, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Tangsel akan segera melakukan perbaikan.
“Insya Allah kita gunakan anggaran BTT untuk perbaikan. Rumah yang rusak berat akan dibangun ulang. Kami tidak ingin ada warga yang kehilangan tempat tinggal tanpa bantuan,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga menyiapkan hunian sementara bagi warga yang harus mengungsi selama masa pembangunan atau perbaikan rumah berlangsung. Penanganan juga mencakup bantuan logistik harian dan kebutuhan kesehatan bagi korban yang masih menjalani perawatan medis.
“Ini kejadian tidak terduga, sebuah bencana. Maka Pemkot Tangsel hadir sepenuhnya. Jangankan membangun rumah, untuk kesembuhan saja mereka masih berjuang. Karena itu pemerintah harus hadir secara menyeluruh,” tegas Pilar.
Pemkot Tangsel menargetkan proses pemulihan dapat dilakukan secara cepat dan menyeluruh, agar masyarakat terdampak dapat kembali menjalani kehidupan secara normal.