SERANG — Gubernur Banten Andra Soni mendorong Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Provinsi Banten untuk aktif mengembangkan olahraga rekreasi berbasis pariwisata atau sport tourism. Hal ini dinilai dapat menjadi motor penggerak sektor pariwisata daerah serta memperkuat pelestarian budaya lokal.
Dorongan tersebut disampaikan Andra saat menghadiri pelantikan pengurus Kormi Banten dan Rapat Kerja Provinsi Banten Masa Bakti 2025–2029 di Aula Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Jumat (20/6/2025).
“Olahraga rekreasi massal berbasis sport tourism menjadi daya tarik tersendiri dalam mendatangkan wisatawan, apalagi bila terintegrasi dengan agenda wisata tahunan,” ujar Andra.
Ia menyebut sejumlah kegiatan seperti Fun Run Anyer, Rhino Eco Run di Tanjung Lesung, dan Tahura Trail Run sebagai contoh kolaborasi olahraga dan pariwisata yang sudah berjalan. Menurutnya, kegiatan semacam ini perlu diperluas ke destinasi lain.
Provinsi Banten memiliki sedikitnya 11 kawasan strategis pariwisata, mulai dari Anyer, Carita, Sawarna, Ujung Kulon, hingga Banten Lama dan Leuwidamar. Andra mendorong Kormi Banten menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan pelaku industri pariwisata melalui pendekatan kolaborasi pentahelik.
“Harapannya, terbangun paket wisata terpadu, pemberdayaan masyarakat, dan promosi digital yang terarah,” katanya.
Di sisi lain, ia menekankan pentingnya pelestarian olahraga tradisional sebagai bagian dari warisan budaya. Melalui Kormi, pemerintah berharap nilai-nilai lokal dapat dikenalkan kepada generasi muda, terutama Gen Z, dengan cara-cara yang menarik dan berbasis komunitas.
Dalam kesempatan itu, Andra juga menyampaikan kesiapan Provinsi Banten untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Kormi ke-8 yang akan digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 26 Juli–1 Agustus 2025. Ia berharap semangat kebersamaan dan sportivitas terus menggelora di kalangan atlet dan ofisial.
Ketua Kormi Banten periode 2025–2029, Nuraeni, menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung program pembangunan daerah, khususnya pembentukan sumber daya manusia yang sehat dan unggul.
“Dengan masyarakat yang sehat dan bugar, berbagai pembangunan pemerintah akan lebih mudah tercapai,” ujar Nuraeni.
Ia menargetkan Kormi Banten dapat mempertahankan posisi empat besar nasional dalam Pornas mendatang, dan bahkan menembus tiga besar.










