LEBAK, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Dampak pembangunan jalan tol Serang – Panimbang dirasakan puluhan warga Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Warga yang mata pencahariannya bertani mengalami banyak kerugian akibat penyempitan aliran kali yang mengakibatkan pesawahan mereka terendam air saat musim hujan datang.
Doli, Kepala Desa Cisangu. mengatakan para petanu dan warganya akan mengadakan ujuk rasa ke PT Wika untuk menyampaikan aspirasi dan mencari solusi dari permasalahan ini. “Dalam bulan bulan ini hujan sering turun di wilayah Desa Cisangu yang mengakibatkan para pertani tandur lagi dan tandur lagi karena sawahnya terendam banjir sudah hampir 2 Minggu ini. Sehingga para petani kecewa ke PT WIKA” Pungkasnya Selasa, 21/1/2025
“Kami para petani siap demo ke PT WIKA karena selama ini aspirasi kami tidak pernah di tanggapi untuk penormalisian aliran dari Desa Cisangu sampai Ke Wilayah Kecamatan Tunjung Teja yang selama ini desa kami kena banjir terus walaupun tidak hujan tapi kirim dari desa sebelah itu ke desa kami ” Imbuhnya.
Sedangkan Adeng, salah satu petani mengeluhkan kerugiannya akibat air yang membanjiri sawahnya. pasalnya hal ini membuat padi gagal tumbuh karena mengalami pembusukan akar dan batang.
“Selain pada membusuk dan gagal tani akibat terendam sawah kami juga rugi modal dua kali bahkan sampai 4 kali tandur. Maka dari itu kami siap demo ke PT WIKA agar banjir ini bisa di atasi “Kata Adang
Adeng juga menyampaikan kendala ini tidak hanya dirasakan tahun ini saja tapi hampir tiap tahun apalagi jika sudah memasuki musim penghujan, mereka mengaku tidak tahu hingga kapan, yang pasti jika ini dibiarkan tentu akan mengancam ketahanan pangan dan kehidupan warga desa. (red-mar)