Jumat, 1 Agustus 2025 6:02 WIB
BerandaPendidikanMeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Saung Ilmu Sindangsari Dorong Kreativitas...

Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Saung Ilmu Sindangsari Dorong Kreativitas dan Pendidikan Anak-anak

- Advertisement -

LEBAK – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Kampung Ciomas, Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, berlangsung dengan semarak dan penuh makna, diinisiasi oleh Saung Ilmu Sindangsari.

Acara ini menjadi bagian dari program kerja tahunan Saung Ilmu melalui kegiatan pembinaan keagamaan. Selain itu, peringatan Maulid Nabi juga digunakan sebagai media pembelajaran bagi anak-anak, khususnya dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan berbahasa.

Dalam perayaan tersebut, puluhan anak binaan Saung Ilmu tampil di atas panggung sebagai da’i cilik, menyampaikan ceramah di hadapan para hadirin yang memadati tempat acara. Penampilan anak-anak ini tidak hanya menjadi sarana dakwah, tetapi juga merupakan bentuk latihan keterampilan public speaking, yang penting untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka di masa depan.

Acara yang berlangsung hingga tengah malam tersebut juga dihiasi oleh berbagai karya seni dan kreativitas anak-anak Kampung Ciomas. Mereka menampilkan kesenian musik islami seperti kasidah dan syair-syair kerohanian yang telah dipersiapkan dengan matang. Kehadiran para ibu-ibu yang turut meramaikan acara dengan tampil di atas panggung dalam balutan kostum dan seragam mereka masing-masing menambah semaraknya suasana.

Achmad Hidayatullah, salah satu relawan Saung Ilmu, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting dalam mengasah berbagai keterampilan anak-anak, mulai dari kemampuan berbicara di depan umum hingga kreativitas dan mentalitas mereka. Menurutnya, kegiatan semacam ini perlu dipertahankan demi mendukung terciptanya generasi Indonesia yang unggul di masa mendatang.

“Supaya anak-anak memiliki mental yang kuat, kreatif, dan aktif dalam belajar, kegiatan seperti ini perlu dijaga. Ini bukan hanya soal ibadah, tetapi juga bagian dari upaya kita mewujudkan Indonesia yang gemilang,” ujar Achmad.

Adho Baedowi, seorang tokoh agama setempat, juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu bentuk kecintaan umat Islam kepada Rasulullah. Ia mengutip hadits yang menyebutkan bahwa, “Barang siapa yang memuliakan kelahiranku (kata Nabi), maka dia akan mendapatkan syafaat di hari kiamat.”

Lebih lanjut, Adho menambahkan bahwa peringatan ini tidak hanya menjadi momen bagi anak-anak untuk belajar, tetapi juga bagi para orang dewasa. Banyak hadits yang disampaikan dalam ceramah anak-anak yang mungkin baru didengar oleh orang tua, atau mungkin ada rukun ibadah yang terlupakan. Syair-syair yang dilantunkan juga merupakan nasihat yang dapat mendorong umat Islam untuk semakin giat beribadah.

“Bukan hanya anak-anak yang belajar, tetapi kita sebagai orang tua juga ikut belajar. Banyak hal yang kita peroleh dari kegiatan ini, baik dari sisi ilmu agama maupun motivasi untuk menjadi lebih baik,” kata Adho.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Saung Ilmu Sindangsari ini tidak hanya menjadi acara peringatan biasa, tetapi juga wadah bagi pembinaan mental dan spiritual, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Semangat kebersamaan dan cinta kepada Rasulullah semakin terasa dengan partisipasi aktif semua pihak dalam menyukseskan acara tersebut. (*)

Pewarta: Mardiana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -