Berita UtamaKabupaten SerangPemerintahan

Pembentukan UPZ di Desa-Desa Kabupaten Serang Permudah Penyaluran ZIS dan Tingkatkan Kepedulian Masyarakat

SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menyatakan bahwa pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di desa-desa se-Kabupaten Serang oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memiliki peran yang sangat penting. Keberadaan UPZ ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajiban Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS), tetapi juga mendorong tumbuhnya rasa kepedulian terhadap sesama.

“Peran Baznas sangat penting karena merupakan organisasi yang dibentuk dari pusat hingga daerah untuk menghimpun ZIS dari masyarakat,” ujar Tatu saat menghadiri Milad ke-24 Baznas Kabupaten Serang yang berlangsung di Lapangan Rancanini, Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, pada Jumat, 20 September 2024.

Tatu menambahkan bahwa keberadaan UPZ di tingkat desa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyalurkan ZIS, termasuk zakat. “Contohnya, masyarakat yang ingin menyumbang infaq sebesar Rp5 ribu atau Rp10 ribu per bulan akan lebih mudah jika ada UPZ di desa. Ini juga mengajarkan masyarakat untuk peduli pada sesama dan mengembangkan empati, bukan dari besar kecilnya sumbangan, tetapi dari rasa kepedulian yang tumbuh,” jelasnya.

Menurut Tatu, semangat kebersamaan masyarakat Kabupaten Serang akan sangat membantu Pemerintah Daerah dalam menangani berbagai persoalan, terutama melalui dana yang dihimpun oleh Baznas. Tahun 2024, Baznas menargetkan pengumpulan ZIS sebesar Rp26,5 miliar, dan hingga saat ini baru terealisasi Rp19,8 miliar, masih tersisa Rp6,2 miliar. “Pengumpulan ZIS melalui Baznas terus meningkat, terutama dari kontribusi UPZ di setiap desa,” tambahnya.

Ketua Baznas Kabupaten Serang, Badrudin, menjelaskan bahwa pengumpulan zakat setiap tahun mengalami peningkatan, sehingga jumlah penerima manfaat atau mustahik juga bertambah. Pada tahun 2024, target pengumpulan sebesar Rp26,5 miliar, dan telah terkumpul Rp19,8 miliar, dengan sisa Rp6,2 miliar. “Kami masih optimis bisa mencapai Rp27 miliar pada akhir tahun ini, melampaui target yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Dalam rangka Milad ke-24, Baznas Kabupaten Serang juga menyalurkan berbagai bantuan, seperti pengobatan gratis, paket sembako, beasiswa untuk siswa SMP, bantuan kepada pelaku UMKM, serta bantuan untuk penanganan gizi buruk dan stunting, dengan total anggaran sebesar Rp320 juta. “Bantuan ini kami berikan sebagai bagian dari kegiatan bakti sosial,” jelas Badrudin.

Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Daerah (Asda) I Haryadi, Asda II Febrianto, Kepala OPD, camat se-Kabupaten Serang, serta ratusan tamu undangan dan masyarakat. Pada kesempatan itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah juga meninjau tempat pengolahan sampah dan Desa Wisata Kacida Cibuntu. (*)

(red)

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *