TANGERANG – Dalam rangka memeriahkan Festival Cisadane, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) menggelar Tangerang Fashion Week di sepanjang bantaran Sungai Cisadane pada 21-23 Juli 2024.
Suli Rosadi, Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, mengungkapkan bahwa pada hari terakhir acara, tema yang diusung adalah Batik Kota Tangerang. Peserta yang mengikuti kategori ini adalah remaja berusia 18-25 tahun yang mengenakan busana dengan sentuhan batik khas Kota Tangerang.
“Pada hari pertama, kami menampilkan busana daerah dari seluruh Indonesia dengan peserta anak-anak berusia 7-12 tahun. Hari kedua menampilkan busana muslim untuk kategori remaja usia 13-17 tahun,” jelas Suli pada Rabu (23/7/2024).
Suli menambahkan, sebanyak 83 peserta terlibat dalam Tangerang Fashion Week, yang bertujuan untuk meningkatkan industri fesyen di Kota Tangerang. Para peserta diwajibkan mengenakan busana dari pelaku fesyen lokal di kota ini.
“Acara ini tidak hanya memajukan industri fesyen lokal tetapi juga mengenalkan batik dan busana daerah kepada masyarakat, terutama pengunjung Festival Cisadane. Banyak yang belum familiar dengan motif batik khas Kota Tangerang seperti yang terinspirasi oleh Masjid Raya Al-A’zhom dan Jembatan Berendeng,” lanjutnya.
Suli juga berharap Tangerang Fashion Week akan menjadi agenda rutin di Festival Cisadane dan event-event Kota Tangerang lainnya di masa depan.
Juri Riska Effendi, founder Urban Kebaya dan Finalis Mrs World Wide Indonesia 2022, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Tangerang Fashion Week. Ia menilai bahwa acara ini berpotensi melahirkan talenta baru dalam industri fesyen dan berharap kegiatan serupa bisa diadakan secara rutin dengan penyelenggaraan yang lebih optimal.
“Saya terkesan dengan keberanian dan kepercayaan diri peserta pemula selama tiga hari acara ini. Dengan tiga kategori yang ditampilkan, terutama batik khas Kota Tangerang, acara ini sangat menarik,” ujar Riska.
Lutviah Rahma, pemenang kategori Batik Khas Kota Tangerang, merasa sangat bersyukur karena meraih juara pertama. Dengan bangga, ia mengenakan batik motif perahu naga di atas panggung dan memukau juri.
“Meraih Juara I di Tangerang Fashion Week adalah pengalaman yang sangat berarti bagi saya. Ini adalah kompetisi peragaan busana pertama saya, dan saya banyak mendapatkan masukan berharga dari para juri,” kata Lutviah, peserta dari Kecamatan Benda.
Editor: Mardiana