SERANG – Dinas Sosial Kabupaten Serang terus melakukan berbagai langkah signifikan dalam penanganan korban bencana sepanjang tahun 2024. Hingga pertengahan bulan Mei, beberapa langkah telah diambil untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana, termasuk pemberian bantuan bahan pangan dan sandang serta pembuatan tempat penampungan pengungsi.
Beberapa kecamatan di Kabupaten Serang mengalami bencana banjir dari akhir April hingga awal Mei 2024. Kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Cikande, Kopo, Jawilan, Binuang, dan Tanara. Selain banjir, bencana lain yang terjadi hingga pertengahan Mei 2024 meliputi rumah roboh, kebakaran, dan angin puting beliung.
Sejak awal tahun hingga 4 Mei 2024, Dinas Sosial telah menangani sejumlah bencana. Berikut ini adalah rekapitulasi penanganan korban bencana yang telah dilakukan:
Pada 5 Januari 2024, angin puting beliung melanda Kecamatan Lebakwangi yang mengakibatkan 4 KK terdampak dengan total 16 jiwa. Pada 8 Januari 2024, sebuah rumah roboh di Kecamatan Cinangka mempengaruhi 1 KK dengan 2 jiwa. Pada 9 Januari 2024, rumah roboh di Kecamatan Tunjungteja mempengaruhi 1 KK dengan 6 jiwa, serta angin puting beliung di Kecamatan Petir yang mempengaruhi 4 KK dengan 14 jiwa.
Selanjutnya, pada 10 Januari 2024, terjadi rumah roboh di Kecamatan Tirtayasa yang mempengaruhi 1 KK dengan 3 jiwa, diikuti oleh rumah roboh di Kecamatan Ciruas yang mempengaruhi 1 KK dengan 6 jiwa, dan rumah roboh di Kecamatan Petir yang mempengaruhi 1 KK dengan 5 jiwa. Pada 12 Januari 2024, angin puting beliung di Kecamatan Cinangka mempengaruhi 3 KK dengan 9 jiwa, dan pada 15 Januari 2024, angin puting beliung di Kecamatan Bandung mempengaruhi 1 KK dengan 3 jiwa. Pada 16 Januari 2024, angin puting beliung di Kecamatan Cikeusal mempengaruhi 5 KK dengan 22 jiwa.
Penanganan terus berlanjut hingga 4 Mei 2024 dengan total jumlah KK terdampak sebanyak 1.898 KK dan total jumlah jiwa sebanyak 4.892 jiwa.
Rekapitulasi korban bencana hingga 8 Mei 2024 menunjukkan bahwa:
- Kecamatan Anyar mengalami 4 kejadian bencana dengan 23 KK terdampak dan total 32 anggota rumah tangga.
- Kecamatan Bandung mengalami 4 kejadian bencana dengan 4 KK terdampak dan total 12 anggota rumah tangga.
- Kecamatan Baros mengalami 7 kejadian bencana dengan 18 KK terdampak dan total 47 anggota rumah tangga.
- Kecamatan Binuang mengalami 2 kejadian bencana dengan 2 KK terdampak dan total 7 anggota rumah tangga.
- Kecamatan Bojonegara mengalami 1 kejadian bencana dengan 1 KK terdampak dan total 3 anggota rumah tangga.
- Kecamatan Cikande mengalami 5 kejadian bencana dengan total 958 KK terdampak dan 3.159 anggota rumah tangga.
- Kecamatan Ciomas mengalami 2 kejadian bencana dengan total 35 KK terdampak dan 159 anggota rumah tangga.
- Kecamatan Ciruas mengalami 5 kejadian bencana dengan total 8 KK terdampak dan 31 anggota rumah tangga.
- Kecamatan Jawilan mengalami 2 kejadian bencana dengan total 101 KK terdampak dan 306 anggota rumah tangga.
- Kecamatan Kopo mengalami 5 kejadian bencana dengan total 590 KK terdampak dan 598 anggota rumah tangga.
Jumlah total kejadian bencana hingga 8 Mei 2024 di Kabupaten Serang mencapai 98 kejadian, dengan total 1.898 KK terdampak dan 4.892 anggota rumah tangga.
Dokumentasi Penanganan Bencana:
- Penanganan banjir di Kecamatan Cikande bersama Kepala Dinas Sosial dan Sekretaris Daerah Kabupaten Serang.
- Penanganan bencana banjir dan penyerahan bantuan di Kecamatan Kopo.
- Penampungan pengungsi korban bencana banjir di Kecamatan Cikande.
- Pemberian bantuan kepada korban bencana rumah roboh di Kecamatan Pamarayan.
- Pemberian bantuan kepada korban bencana kebakaran di Kecamatan Baros.
- Pemberian bantuan kepada korban bencana rumah roboh di Kecamatan Cikeusal.
- Pemberian bantuan kepada korban bencana kebakaran di Kecamatan Kopo.
- Pemberian bantuan kepada korban bencana kebakaran di Kecamatan Jawilan.
Dinas Sosial Kabupaten Serang berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada para korban bencana di wilayah tersebut, memastikan mereka mendapatkan bantuan yang diperlukan dan memadai dalam menghadapi situasi darurat ini. (adv)