Senin, 7 Juli 2025 2:23 WIB
BerandaPendidikanKabag TU Kanwil Kemenag Banten Hadiri Acara Wisuda Santri di Pesantren Manahijus...

Kabag TU Kanwil Kemenag Banten Hadiri Acara Wisuda Santri di Pesantren Manahijus Sadat

- Advertisement -

LEBAK – Pada hari Minggu, 12 Mei 2024, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kabag TU Kanwil Kemenag) Provinsi Banten, Iwan Falahudin, melakukan kunjungan kerja dan menghadiri acara wisuda santri angkatan ke-24 Diversity Generation di Pondok Pesantren Modern Manahijus Sadat. Lokasi pesantren ini berada di Kampung Serdang, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, sekitar 3 km dari terminal Mandala.

Pesantren modern ini dipimpin oleh K.H. Sulaiman Effendi, M.Pd., seorang kyai lulusan pesantren modern Daarus Salam Gontor. Beliau didampingi oleh sang istri tercinta, Ustadzah Nyai Umi Badriatul Imamah, S.Pd.

Acara tersebut dihadiri oleh para kyai dari berbagai pondok pesantren baik modern maupun salafiyah, serta beberapa pejabat baik sipil, polri maupun militer. Diantara mereka yang hadir adalah:

  1. K.H. Suparman, S.H. M.Si., pimpinan Pondok Pesantren Modern Daar El-Rofa yang berlokasi di Jalan Cemplang, Kp. Alun-alun, Kec. Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Banten.
  2. K.H. Luay Sumardi, S.Sos. M.Si., pimpinan Pondok Pesantren Modern Daar El-Haq yang berlokasi di Jl. Maulana Hasanudin, Kp. Cempa, Kecamatan Kalang Anyar, Kabupaten Lebak, Banten.
  3. K.H. Nurkholis Ali, Lc., Pimpinan Pondok Pesantren Modern Nur El-Washid yang berlokasi di Kampung Kemanisan Masjid, Kelurahan Sukawana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten.

Dalam tausiyahnya, K.H. Drs. Sulaiman Effendi, M.Pd. menyatakan bahwa kemajuan dan perkembangan pesantren bukan hanya karena megahnya bangunan, melainkan karena daya juang para santri, asatidz, kyai, masyarakat, dan sumber daya manusia lainnya. Oleh karena itu, kerjasama dan kolaborasi antar pihak terkait harus terus dikembangkan.

Iwan Falahudin dalam komentarnya kepada media menyatakan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan figur santri dalam mengisi berbagai ruang. Santri yang moderat, bijak, dan memahami perpaduan dunia dan akhirat, sehingga bisa mendukung tercapainya Indonesia yang aman, damai, adil, makmur, dan sejahtera.

(her/red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -