TANGERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, telah menginisiasi layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) sebagai bagian dari ekspedisi reformasi birokrasi tematik yang berdampak di setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Al Muktabar menegaskan bahwa layanan Adminduk terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami terus mendekatkan berbagai layanan ini,” ujarnya setelah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat di Aula Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (31/1/2024).
Menurut Al Muktabar, pihaknya bekerja sama dengan Kabupaten/Kota untuk memaksimalkan layanan ini. Berbagai layanan diberikan di titik-titik tertentu untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses. “Sampai saat ini, perekaman e-KTP di Provinsi Banten sudah mencapai 99,68%,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Siti Ma’ani Nina, menjelaskan bahwa pelayanan administrasi kependudukan berkaitan dengan pemenuhan hak sipil masyarakat. Layanan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Layanan yang diberikan antara lain perekaman e-KTP, kartu keluarga, penerbitan akte kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Nina menambahkan, layanan Adminduk juga berkaitan dengan persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. “Kami mengajak masyarakat untuk melengkapi Adminduk,” katanya. Khususnya bagi pemilih pemula yang pada tanggal 14 Februari 2024 berusia 17 tahun, diharapkan segera melakukan perekaman e-KTP. “Sehingga, pada saat Pemilu 2024 dilaksanakan, pemilih pemula sudah memiliki e-KTP,” katanya.
Selain itu, Nina mengimbau kepada keluarga yang anggota keluarganya meninggal dunia untuk segera melaporkan agar dapat diterbitkan akte kematian, sehingga tidak tercatat sebagai pemilih.
Terkait pelayanan Adminduk pemilih pemula, rekan-rekan Dukcapil Kabupaten/Kota secara intensif melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah dan pondok pesantren. “Dan tempat lain yang merupakan kantong-kantong pemilih pemula,” katanya.
Kepala bidang Kependudukan dan Catatan Sipil pada DP3AKKB Provinsi Banten, Mugni Laqoni, mengatakan bahwa masyarakat menyambut antusias layanan Adminduk tersebut. Pada setiap kesempatan, pihaknya melayani setidaknya 100 dokumen kependudukan.
Pelayanan Adminduk sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seorang warga Kampung Sadang Desa Kubang Kecamatan Sukamulya, Siti Marwah (31 tahun), mengaku bersyukur atas layanan Adminduk tersebut. Siti mengaku mendapatkan informasi dari Kepala Desa dan langsung memanfaatkannya. “Layanannya cepat dan dekat,” katanya yang sedang membuat KIA.
*mar/red