PANDEGLANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Dengan pemilihan umum 2024 yang akan berlangsung kurang dari 17 hari lagi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang mencatat bahwa masih ada 39.041 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik atau KTP el.
Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Pandeglang, Raden Yunce Dewi, mengungkapkan bahwa masih banyak warga Pandeglang, terutama pemilih pemula, yang belum melakukan perekaman KTP el. “Jadi kita itu ada data dari Kemendagri total keseluruhan yang harus kita kejar itu 42.763 data pemilih pemula dan yang sudah itu baru 3.722, sedangkan yang belum 39.041 orang,” ungkapnya. Senin, (29/1/24).
Dewi menambahkan bahwa data yang tercatat itu adalah pemilih pemula yang nanti pada 14 Februari 2024 baru menginjak usia 17 tahun. “Kami pun terus mengimbau kepada masyarakat yang belum perekaman agar segera melakukan perekaman untuk anak sekolah yang usianya menginjak 17 tahun,” katanya.
Menurut Dewi, identitas kependudukan ini sangat diperlukan untuk berbagai kebutuhan masyarakat dalam hal sebagai tanda pengenal atau bukti yang sah. Selain itu, juga untuk mencegah data ganda dan pemalsuan KTP, sehingga tercipta keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan. “Ya, jadi pembuatan KTP bukan hanya untuk Pemilu saja, tetapi juga untuk membuat BPJS, kemudian bisa untuk membuat paspor dan lain sebagainya,” tuturnya.
Namun, perekaman data KTP el terkendala oleh minimnya partisipasi masyarakat yang enggan datang ke lokasi perekaman, disertai dengan kendala akses yang cukup jauh. “Iya, mager (malas gerak) itu juga salah satu kendala, yang namanya anak sekolah, mereka masih labil, jadi pemahaman mereka dalam pembuatan KTP enggak memikirkan kegunaan KTP itu untuk apa, makanya kita untuk terus menyosialisasikan kepada masyarakat,” tuturnya.
Dewi menambahkan, pihaknya meminta kepada para kepala desa dan tingkat kecamatan untuk berperan aktif membantu Disdukcapil Pandeglang agar masyarakat melakukan perekaman data KTP el. “Jadi apabila setiap ada masyarakat datang ke kami, kami langsung layani,” pungkasnya.
*mar/red