Serang — Bayam, sayuran hijau yang kerap hadir di meja makan masyarakat Indonesia, ternyata menyimpan segudang manfaat luar biasa untuk kesehatan. Tak hanya dikenal sebagai sumber zat besi alami, bayam juga mampu memberikan energi tambahan dan menjaga kebugaran tubuh sepanjang hari.
Menurut Ahli Gizi Klinik dr. Sinta Prameswari, bayam merupakan salah satu sayuran dengan kandungan zat besi, magnesium, dan vitamin B kompleks yang tinggi — nutrisi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan proses metabolisme energi.
“Zat besi dalam bayam membantu tubuh memproduksi hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Jika kadar zat besi cukup, tubuh akan terasa lebih bertenaga dan tidak mudah lelah,” jelas dr. Sinta, Minggu (12/10/25).
Selain zat besi, bayam juga mengandung vitamin A, C, dan K, serta antioksidan seperti lutein dan beta-karoten yang mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
“Bayam bukan hanya baik untuk darah, tapi juga untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh,” tambahnya.
Menariknya, konsumsi bayam juga bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Kandungan kalium dan nitrat alami di dalamnya berperan dalam melancarkan aliran darah serta menurunkan risiko hipertensi.
“Bayam termasuk sayuran rendah kalori, sehingga cocok untuk diet sehat. Bisa dimasak bening, ditumis, atau dijadikan jus hijau yang segar,” ujar dr. Sinta.
Ia mengingatkan agar bayam tidak dipanaskan ulang karena dapat mengubah kandungan nitrat menjadi zat berbahaya. “Sebaiknya bayam dimakan segera setelah dimasak untuk menjaga nutrisinya tetap maksimal,” sarannya.
Dengan segala manfaatnya, bayam pantas disebut sebagai “superfood lokal” yang murah, mudah didapat, dan kaya manfaat.
“Jangan remehkan sayur hijau yang satu ini. Konsumsi bayam secara rutin bisa membantu tubuh tetap bugar dan penuh energi setiap hari,” tutup dr. Sinta.