TANGERANG – Saat banyak daerah dan negara masih berjuang menghadapi perlambatan ekonomi global, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang justru menunjukkan performa yang menakjubkan. Kota berjuluk Kota Seribu Industri Sejuta Jasa ini berhasil mencatat laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,20 persen pada pertengahan tahun 2025 — angka yang tidak hanya stabil, tapi juga melampaui ekspektasi di tengah situasi ekonomi dunia yang melambat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menjelaskan, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen Pemkot Tangerang untuk menjaga stabilitas ekonomi sesuai dengan arah Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
“Di tengah kondisi ekonomi global yang melambat, Pemkot Tangerang justru berhasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang solid bahkan di atas lima persen. Hal ini menjadi bukti keberhasilan dari berbagai program strategis di Kota Tangerang,” ujar Yeti, Selasa (7/10/25).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Triwulan II 2025 menunjukkan angka 5,20 persen, meningkat 1,6 persen dari tahun sebelumnya. Tak hanya itu, angka kemiskinan juga berhasil ditekan sebesar 0,24 persen, menandakan kesejahteraan masyarakat yang ikut meningkat.
Menurut Yeti, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh produktivitas tinggi pada sektor ekonomi tersier, yang menyumbang 62,61 persen. Sektor ini mencakup perdagangan, transportasi, pergudangan, penyediaan akomodasi, makan dan minum, informasi dan komunikasi, jasa keuangan, asuransi, real estate, hingga jasa lainnya.
Disusul oleh sektor sekunder sebesar 35,88 persen, yang terdiri dari industri pengolahan, pengadaan listrik, air, dan gas, serta pengelolaan sampah, limbah, dan konstruksi. Sementara sektor primer yang meliputi pertanian, pertambangan, dan penggalian berkontribusi sebesar 1,51 persen.
“Sejalan dengan itu, laju pertumbuhan ekonomi pada pertengahan tahun ini juga berkontribusi meningkatkan modal tambahan bruto investasi sebesar 35,09 persen serta net ekspor sebesar 5,98 persen,” tambahnya.
Yeti menegaskan, keberhasilan ini tidak terlepas dari konsistensi Pemkot Tangerang dalam menjalankan program strategis lintas sektoral yang berfokus pada peningkatan investasi, pemberdayaan UMKM, dan penguatan infrastruktur ekonomi lokal.
Ke depan, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ini agar tetap berkelanjutan dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pemkot Tangerang berkomitmen merealisasikan berbagai program strategis lintas sektoral untuk mendukung laju pertumbuhan ekonomi dapat terus berlanjutan secara konsisten,” pungkas Yeti.
Dengan capaian di atas lima persen, Kota Tangerang berhasil membuktikan diri sebagai daerah yang tangguh, adaptif, dan visioner dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
