Kota Tangerang

Cegah DBD Sejak Dini, Puskesmas Karawaci Baru Gencarkan Sidak PSN ke Sekolah: Siswa Didorong Jadi Agen Kebersihan

TANGERANG – Upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus digencarkan Pemerintah Kota Tangerang melalui Puskesmas Karawaci Baru. Kali ini, tim kesehatan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memastikan lingkungan belajar bebas dari jentik nyamuk sekaligus menanamkan kesadaran hidup bersih sejak dini.

Salah satu kegiatan terbaru dilakukan di SDN Karawaci Baru 2, di mana tim Puskesmas melakukan pemeriksaan jentik nyamuk dan edukasi kesehatan langsung kepada para siswa.

Kepala Puskesmas Karawaci Baru, dr. Dece Feriyeni, menjelaskan bahwa kegiatan sidak ini merupakan bagian dari gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang rutin dilakukan, terutama di lingkungan pendidikan.

“Yakni, menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk hingga memelihara ikan pemakan jentik,” jelas dr. Dece, Senin (6/10/25).

Ia menambahkan, edukasi kepada anak-anak sekolah menjadi langkah penting agar kesadaran menjaga kebersihan tumbuh sejak dini.

“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak agar memahami bahwa pencegahan DBD bisa dimulai dari hal sederhana di sekitar mereka. Seperti menjaga kebersihan tempat air dan membuang sampah pada tempatnya,” sambungnya.

Tak hanya siswa, guru dan petugas kebersihan sekolah juga dilibatkan dalam upaya ini. Mereka dibekali panduan untuk melakukan pemeriksaan rutin tempat penampungan air dan area sekolah setiap minggu.

“Kegiatan PSN ini bukan hanya tanggung jawab petugas kesehatan, tapi juga seluruh warga sekolah. Kami ingin siswa menjadi agen perubahan yang membawa pesan hidup bersih ke rumah masing-masing,” harapnya.

Melalui langkah preventif dan edukatif ini, Puskesmas Karawaci Baru berharap angka kasus DBD dapat terus ditekan, sekaligus menumbuhkan budaya peduli kebersihan di kalangan generasi muda.

Dengan semangat kolaborasi, gerakan PSN di sekolah-sekolah Karawaci bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi menjadi gerakan nyata melindungi masa depan anak-anak dari ancaman penyakit berbahaya.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *