Tips

Masak Lebih Sehat dan Hemat Waktu, Ini 7 Tips Cerdas di Dapur yang Perlu Kamu Tahu

Serang – Memasak bukan hanya soal mengolah bahan makanan, tetapi juga seni menjaga cita rasa dan nilai gizi agar tetap seimbang. Di era serba cepat seperti sekarang, banyak orang ingin tetap bisa menyajikan hidangan lezat tanpa harus menghabiskan banyak waktu di dapur. Untuk itu, ada sejumlah tips memasak yang bisa membuat kegiatan dapur lebih efisien sekaligus sehat.

Menurut ahli gizi dan kuliner sehat, dr. Lita Rahmawati, kunci utama dalam memasak adalah perencanaan dan teknik yang tepat. Dengan cara itu, kualitas makanan tetap terjaga, sementara waktu dan bahan bisa digunakan seefisien mungkin.

“Banyak orang berpikir masak sehat itu rumit. Padahal, dengan memilih bahan segar, teknik memasak yang benar, dan manajemen waktu yang baik, semua bisa dilakukan dengan mudah,” ujarnya.

Berikut beberapa tips cerdas yang bisa diterapkan di dapur:

1. Persiapkan bahan sebelum mulai memasak.
Potong, cuci, dan simpan bahan makanan di wadah kedap udara. Ini membantu menghemat waktu saat hendak memasak dan menjaga bahan tetap segar.

2. Gunakan metode memasak rendah minyak.
Pilih teknik seperti kukus, rebus, panggang, atau tumis dengan sedikit minyak untuk menjaga kadar lemak tetap rendah dan nutrisi tidak hilang.

3. Manfaatkan bumbu alami.
Gunakan bawang putih, jahe, serai, daun salam, dan rempah segar sebagai pengganti penyedap buatan. Selain menambah cita rasa, cara ini lebih aman bagi kesehatan.

4. Masak dalam porsi pas.
Hindari membuat masakan berlebih yang berpotensi terbuang. Selain hemat, kamu juga bisa menjaga makanan tetap segar setiap kali disajikan.

5. Gunakan alat dapur multifungsi.
Alat seperti air fryer, slow cooker, atau steamer dapat membantu memasak lebih cepat dan minim minyak.

6. Jaga kebersihan area dapur.
Pastikan peralatan dan bahan selalu bersih untuk mencegah kontaminasi silang yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

7. Cicipi masakan di akhir proses.
Cara ini membantu menyesuaikan rasa tanpa harus menambah garam atau gula berlebihan sejak awal.

dr. Lita menambahkan, memasak di rumah juga memberikan keuntungan besar karena kita dapat mengontrol bahan dan cara pengolahannya.

“Dengan memasak sendiri, kita tahu apa yang masuk ke tubuh kita. Ini jauh lebih baik dibanding membeli makanan cepat saji yang tinggi garam, gula, dan lemak,” tambahnya.

Dengan menerapkan kebiasaan sederhana tersebut, kegiatan memasak tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan kebahagiaan keluarga.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *