TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Pengurus Cabang Wushu Indonesia Kota Tangerang kembali menggelar Open Tournament Kejurda Wushu Kota Tangerang Volume 2. Ajang ini berlangsung di GOR Gondrong pada 3–5 Oktober 2025, dan sukses menarik ratusan atlet muda dari berbagai daerah.
Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga wadah untuk menjaring talenta baru yang akan menjadi kebanggaan Kota Tangerang.
“Sudah dua kali open tournament wushu ini digelar, dan kami harap tahun depan mampu digelar secara nasional dengan persiapan yang matang. Mudah-mudahan, Kota Tangerang dapat melahirkan atlet-atlet baru dan kami berpesan untuk para atlet tetap jaga sportivitas dan tunjukkan yang terbaik,” ungkapnya.
Ketua Pengurus Cabang Wushu Indonesia Kota Tangerang, Ary Setyowati, menambahkan bahwa ajang ini diikuti oleh 260 atlet dari lima kota/kabupaten se-Provinsi Banten, dengan kategori pertandingan meliputi sanda (tarung) dan taolu (seni).
“Kejuaraan kali ini diikuti dari jenjang pelajar SD sampai SMA. Atlet-atlet wushu di Kota Tangerang juga sangat menjanjikan karena sebelumnya kami sudah menjadi juara umum di POPDA dan PORPROV. Kami terus menyaring calon-calon atlet hingga ke sekolah-sekolah yang sudah memiliki ekstrakurikuler dan klub-klub wushu,” ujarnya.
Dengan semangat juang yang ditunjukkan para peserta, turnamen ini diharapkan mampu melahirkan atlet wushu Kota Tangerang yang tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga siap bersaing di level nasional bahkan internasional.
“Kami harap, atlet-atlet wushu Kota Tangerang semakin banyak dan mampu bertanding hingga tingkat nasional serta internasional. Ke depan, kami akan mengupayakan untuk tetap menjadi juara umum PORPROV di tahun depan,” tutup Ary.
Ajang ini pun menjadi bukti nyata bahwa Kota Tangerang serius mengembangkan cabang olahraga wushu, sekaligus membuka jalan bagi lahirnya atlet-atlet muda berprestasi di masa depan.