SERANG – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang, petugas secara rutin melakukan pengecekan kondisi gembok pada setiap sel dan pintu fasilitas. Tindakan ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat membahayakan baik petugas, warga binaan, maupun masyarakat di luar lapas.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Adhi Permana Yudha, memimpin langsung kegiatan ini bersama timnya. Mereka secara teliti memeriksa seluruh gembok di lokasi-lokasi strategis. “Pemeriksaan rutin ini memastikan setiap gembok berfungsi dengan baik dan terkunci dengan aman. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” kata Adhi Permana Yudha di sela-sela kegiatan.
Seluruh gembok diperiksa secara detail untuk memastikan tidak ada yang rusak atau mengalami malfungsi. Selain untuk mencegah pelarian narapidana, pemeriksaan ini bertujuan agar warga binaan tetap diawasi dengan baik. “Keamanan di lapas merupakan prioritas utama kami. Langkah ini adalah bagian dari sistem pengendalian untuk mencegah terjadinya insiden yang bisa mengganggu stabilitas di lapas,” tambahnya.
Selain gembok, tim Kamtib juga memeriksa perangkat keamanan lainnya seperti CCTV dan sistem alarm. Semua peralatan harus berfungsi dengan optimal agar pengawasan real-time di dalam lapas dapat berjalan dengan baik. “CCTV dan alarm adalah alat pemantau penting. Kami memastikan peralatan ini selalu dalam kondisi baik, karena tidak ada ruang untuk kesalahan,” jelas Adhi Permana Yudha.
Di samping itu, kebijakan pengamanan dievaluasi secara berkala untuk mengidentifikasi risiko potensial dan mengembangkan langkah antisipatif. Kerja sama dengan pihak berwenang dari instansi terkait juga dilakukan untuk memastikan bahwa standar keamanan yang diterapkan sesuai aturan dan terus ditingkatkan.
“Selain menjaga keamanan di dalam lapas, kami juga melindungi masyarakat dari potensi risiko yang muncul jika keamanan lapas terganggu. Oleh karena itu, pengecekan yang teliti dan preventif selalu menjadi fokus kami,” lanjutnya. Ia menekankan bahwa keamanan tidak hanya menyangkut aspek fisik, tetapi juga pengawasan menyeluruh untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman dan kondusif.
Pengecekan ini juga berperan penting dalam menjaga stabilitas operasional lapas yang menampung banyak narapidana dengan berbagai kasus. Setiap potensi gangguan, baik dari segi keamanan gembok maupun teknologi pengawasan, dapat memengaruhi keseluruhan kondisi lapas. Karena itu, langkah-langkah preventif seperti pengecekan rutin sangat diperlukan untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Selain pemeriksaan internal, Lapas Kelas IIA Serang juga terbuka terhadap audit eksternal untuk memastikan bahwa pengelolaan keamanannya selalu memenuhi standar yang ditetapkan. “Kami selalu siap melakukan perbaikan jika diperlukan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan lingkungan lapas tetap aman dan tertib,” pungkas Adhi Permana Yudha.
Dengan langkah-langkah tersebut, Lapas Kelas IIA Serang berharap dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban di dalam fasilitasnya, serta melindungi masyarakat dari potensi risiko yang timbul akibat pelanggaran keamanan. Semua prosedur yang diterapkan merupakan komitmen lapas untuk menjaga stabilitas dan menjalankan fungsi pemasyarakatan yang aman, tertib, dan terkendali. (*)
ZR