SERANG – Dr. H. Nanang Fatchurrochman, S.H. S.Pd. M.Pd. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur yang mendalam atas Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama yang diberikan kepada Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas. Penghargaan ini dianugerahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa yang dilakukan oleh Menteri Agama dalam memajukan kehidupan beragama di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Nanang Fatchurrochman menegaskan bahwa Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan oleh negara kepada individu, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi yang telah menunjukkan dharma bakti, pengabdian, dan kesetiaan luar biasa terhadap bangsa dan negara. Penganugerahan ini mencerminkan pengakuan negara atas upaya keras dan komitmen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam mewujudkan kementerian yang inklusif dan berkomitmen melayani seluruh umat beragama di Indonesia tanpa memandang latar belakang.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas penganugerahan ini. Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama yang diterima oleh Bapak Menteri Agama, Gus Men. Ini adalah bukti dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak di Kementerian Agama dalam mewujudkan pelayanan yang inklusif dan menyeluruh bagi semua umat beragama. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami di lingkungan Kemenag Provinsi Banten untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjalankan tugas kami dengan lebih baik,” ungkap Nanang Fatchurrochman dalam pernyataannya. Senin, (19/8/24).
Iwan Falahudin Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Banten juga menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya merupakan pencapaian pribadi bagi Menteri Agama, tetapi juga menjadi kebanggaan bersama seluruh jajaran di Kementerian Agama, termasuk para pegawai di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten. Ia mengajak seluruh pegawai untuk terus bekerja keras dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas, sebagai bentuk dukungan terhadap visi dan misi Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas.
“Kami, seluruh pegawai Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten, dengan bangga mengucapkan selamat kepada Gus Men atas Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama. Penghargaan ini bukan hanya menjadi simbol atas keberhasilan individu, tetapi juga cerminan dari sinergi dan kerja sama yang telah terbangun di seluruh jajaran Kementerian Agama. Semoga pencapaian ini menjadi pemicu bagi kita semua untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” lanjut Iwan.
Lebih lanjut, Iwan berharap bahwa penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran pegawai Kemenag di berbagai tingkatan untuk tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan terus menjaga semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Ia menegaskan pentingnya kerjasama dan kesetiaan kepada negara dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, serta berupaya memberikan yang terbaik demi kepentingan bangsa dan negara.
Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para tokoh yang telah memberikan sumbangsih besar bagi negara. Gus Men, panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas, dikenal luas sebagai sosok yang gigih memperjuangkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Sejak menjabat sebagai Menteri Agama, Gus Men telah meluncurkan berbagai inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat harmoni sosial dan menjadikan agama sebagai kekuatan pemersatu bangsa.
Dalam kesempatan ini, Iwan Falahudin juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Provinsi Banten, untuk mendukung berbagai program dan kebijakan yang diinisiasi oleh Kementerian Agama. Ia menekankan bahwa keberhasilan Gus Men dalam menerima penghargaan ini harus dijadikan contoh dan teladan bagi seluruh aparatur negara dan masyarakat untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi kemajuan Indonesia.
“Kami berharap bahwa penghargaan ini akan memotivasi kita semua untuk terus berbuat lebih banyak lagi bagi bangsa dan negara. Mari kita jadikan Tanda Kehormatan ini sebagai dorongan untuk terus berkarya dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutup Iwan Falahudin dalam pernyataannya. (*)
Editor: Herfa
