Kota TangerangPemerintahan

Pemkot dan MUI Kota Tangerang Perkuat Sinergi: Bangun Kota yang Maju Fisiknya, Kuat Spiritualnya

Tangerang — Musyawarah Daerah (Musda) VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menjadi momen penting yang penuh makna. Bukan sekadar forum rutin, ajang ini menjadi titik temu antara ulama dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun masyarakat yang beriman, berakhlak, dan berdaya di tengah derasnya arus modernisasi.

Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dalam arahannya menegaskan bahwa pembangunan fisik kota harus berjalan seimbang dengan pembangunan spiritual masyarakat.

“Kami terus menghadirkan fasilitas publik, sekolah, dan layanan kesehatan. Namun, semua itu akan lengkap ketika ulama hadir, mengisi ruang-ruang spiritual, dan menjadi oase ilmu serta penyejuk hati bagi warga. Kehadiran MUI bukan hanya menuntun umat dalam keimanan, tetapi juga menyejukkan hati di tengah bisingnya informasi dan tantangan akhlak generasi muda,” ujar Sachrudin, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, MUI memiliki peran strategis bukan hanya sebagai lembaga keagamaan, tetapi juga sebagai penyejuk moral di tengah kehidupan kota yang terus tumbuh dan berkembang pesat.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, menegaskan pentingnya sinergi Pemkot dan ulama dalam membangun karakter masyarakat yang religius sekaligus produktif secara ekonomi.

“Kolaborasi antara Pemkot dan ulama insya Allah akan memperkuat dakwah yang menyejukkan, menumbuhkan akhlak mulia, dan mendorong kemandirian ekonomi warga. Dengan dukungan MUI, pembangunan kota tidak hanya terlihat dari gedung dan fasilitas, tapi juga terasa dari kualitas iman dan akhlak masyarakat,” jelas Maryono.

Melalui Musda kali ini, diharapkan lahir rekomendasi strategis yang mampu memperkuat kebersamaan antara pemerintah dan ulama, serta meneguhkan arah pembangunan yang berpihak pada kemaslahatan umat.

“Pemkot Tangerang akan terus membuka ruang kolaborasi dengan MUI, termasuk dalam pendidikan agama dan penguatan kerukunan antarumat beragama di kota yang multikultural ini. Bersama ulama, kami ingin menjadikan Kota Tangerang bukan hanya maju secara fisik, tapi juga kuat secara spiritual,” tutup Maryono.

Musda VII MUI Kota Tangerang pun menjadi simbol komitmen bersama untuk menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai pondasi utama dalam membangun peradaban kota yang sejahtera lahir dan batin.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *