BerandaBerita UtamaKota SerangWali Kota Serang Bagikan Al-Qur’an untuk Santri, Dorong Tradisi Mengaji

Wali Kota Serang Bagikan Al-Qur’an untuk Santri, Dorong Tradisi Mengaji

Serang – Di tengah padatnya agenda pemerintahan, Wali Kota Serang Budi Rustandi memilih mengawali pekan dengan cara berbeda. Sambil menjalankan puasa sunnah Senin, ia menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren Riyadul Iman Wa Takwa di sudut Kota Serang, Senin (29/9/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota membawa kabar gembira bagi para santri. Sejumlah mushaf Al-Qur’an dibagikan secara langsung, disambut wajah-wajah kecil yang tampak sumringah.

“Alhamdulillah, manfaatnya terasa sekali. Anak-anak jadi bisa belajar membaca Al-Qur’an,” ujar Budi usai menyerahkan bantuan.

Bantuan ini merupakan bagian dari Program Serang Mengaji yang didukung oleh Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA). Budi memastikan distribusi kitab suci akan terus berlanjut, tidak hanya untuk pondok pesantren, tetapi juga ke sekolah dasar di Kota Serang.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung rencana bantuan lain sesuai kebutuhan, mulai dari tas sekolah hingga perlengkapan mengaji.

Pimpinan Pondok Pesantren Riyadul Iman Wa Takwa, Ustadz Suhendi, menyambut hangat kehadiran Wali Kota. Menurutnya, bantuan Al-Qur’an sangat penting, terutama karena tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an di wilayahnya masih rendah.

“Survei kami menunjukkan, bahkan di kampung ini, yang bisa membaca Al-Qur’an masih di bawah 15 persen. Bantuan ini lebih dari sekadar membantu, tapi juga memotivasi,” ungkap Suhendi.

Ia berharap Program Serang Mengaji dapat berjalan berkelanjutan agar kualitas baca Al-Qur’an anak-anak meningkat, bahkan bisa memotivasi orang tua untuk ikut belajar.

“Mudah-mudahan Pak Budi sehat, berkah, dan Kota Serang semakin berbudi,” tuturnya.

Suasana pondok saat itu penuh semangat. Meski fasilitas terbatas hanya tersedia empat kamar untuk santri yang mondok, sementara sebagian besar masih pulang-pergi, semangat belajar mereka tidak surut. Dengan mushaf baru, para santri semakin giat mengaji, menghidupkan kembali tradisi membaca kitab suci di masyarakat.

Kunjungan sederhana ini menjadi potret bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga penguatan sisi ruhani. Program Serang Mengaji pun diharapkan menjadi salah satu warisan positif dalam membentuk generasi Qur’ani di Kota Serang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI