SERANG – Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Ida Asep Somara, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang. Kunjungan ini bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi fasilitas serta sarana dan prasarana di Lapas Serang guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dalam kunjungan tersebut, Ida Asep Somara didampingi oleh Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Banten, Irwan Rahmat Gumilar. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono, bersama pejabat struktural dan pegawai Lapas Kelas IIA Serang.
Selama kunjungan, Ida Asep Somara meninjau berbagai fasilitas yang ada di Lapas Serang, termasuk Area Kegiatan Kerja, Klinik, Blok Lansia, dan Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Ia juga berinteraksi langsung dengan Kalapas dan jajaran untuk memperoleh gambaran aktual mengenai kondisi di lapangan serta mendengarkan masukan dan kebutuhan yang ada.
“Kami ingin memastikan bahwa fasilitas di Lapas ini benar-benar mendukung proses pembinaan bagi warga binaan. Sarana dan prasarana yang memadai akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga masyarakat luas,” ujar Ida Asep Somara di sela-sela kunjungannya.
Ia juga menegaskan pentingnya evaluasi fasilitas untuk memastikan pemanfaatan yang optimal. “Evaluasi ini menjadi langkah penting agar fasilitas yang tersedia dapat digunakan dengan efektif, serta memberikan manfaat maksimal bagi warga binaan dan mendukung fungsi pemasyarakatan secara keseluruhan,” tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di Lapas Kelas IIA Serang, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap pembinaan warga binaan. Ida Asep menekankan bahwa perbaikan dan peningkatan sarana prasarana akan terus diupayakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Harapan kami, kualitas pelayanan di Lapas ini dapat terus meningkat sehingga warga binaan mendapatkan pembinaan yang layak dan masyarakat memperoleh pelayanan yang lebih baik,” tutup Ida Asep Somara. (*)
ZR
