Rabu, 18 September 2024 7:40 WIB
BerandaPendidikanMahasiswa Kukerta Kelompok 87 Berperan Aktif dalam Posyandu dan Pekan Imunisasi Polio...

Mahasiswa Kukerta Kelompok 87 Berperan Aktif dalam Posyandu dan Pekan Imunisasi Polio di Desa Parungkujang

- Advertisement -

LEBAK – Kelompok 87 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam mendukung kesehatan masyarakat. Kali ini, mereka terlibat aktif dalam Posyandu dan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. Kamis, (15/8/24). Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan dasar dan mendukung inisiatif pemerintah dalam mengatasi polio di Indonesia.

Dalam kegiatan Posyandu yang rutin, mahasiswa Kukerta 87 membantu kader Posyandu dengan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, dan pemantauan tumbuh kembang anak. Mereka juga memberikan informasi kepada para ibu mengenai pentingnya nutrisi seimbang dan kebiasaan bersih untuk mendukung kesehatan keluarga.

Keterlibatan mereka dalam Pekan Imunisasi Nasional Polio juga sangat signifikan. Mereka membantu petugas kesehatan dalam pelaksanaan imunisasi, memberikan informasi tentang pentingnya imunisasi polio, dan mendampingi anak-anak untuk memastikan mereka merasa aman dan nyaman selama proses imunisasi.

Bintang, salah satu mahasiswa Kukerta 87, mengatakan bahwa partisipasi mereka dalam kegiatan ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap upaya pemerintah dalam mencapai target bebas polio. “Kami sangat bangga bisa berkontribusi dalam program ini. Imunisasi polio sangat penting untuk memastikan bahwa generasi mendatang bebas dari penyakit ini,” ujarnya.

Masyarakat setempat memberikan sambutan positif terhadap kegiatan ini, terutama para ibu yang merasa dibantu oleh kehadiran mahasiswa Kukerta 87.

Ibu Sari, salah seorang warga, mengatakan, “Keberadaan mahasiswa Kukerta membuat kegiatan Posyandu dan imunisasi lebih terstruktur dan informatif. Kami menjadi lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan anak-anak kami.”

Selain mendukung Posyandu dan imunisasi, mahasiswa Kukerta 87 juga melakukan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi polio untuk mencegah cacat permanen akibat virus polio. Mereka menjelaskan bahwa imunisasi adalah langkah pencegahan yang paling efektif dan aman untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya.

Dengan selesainya Pekan Imunisasi Nasional Polio, mahasiswa Kukerta 87 berharap kontribusi mereka dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran tentang imunisasi dan kesehatan ibu serta anak.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kukerta 87 yang didukung oleh dosen pembimbing lapangan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Parungkujang dan mendukung pencapaian Indonesia yang bebas polio. (*)

Kontributor: Naya

Editor: Mardiana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -

Recent Comments