SERANG – Di tengah tahun anggaran 2024, baru tiga pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Banten yang telah mengajukan bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Pemprov Banten telah menetapkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk delapan pemda di wilayahnya tahun ini. Anggaran tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, mengungkapkan bahwa hingga kini hanya tiga pemda yang mengajukan Bankeu. “Pemda yang sudah mengajukan adalah Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang,” jelas Rina pada Selasa, 23 Juli 2024.
Rina tidak dapat memastikan alasan mengapa lima daerah lainnya belum mengajukan Bankeu. “Mungkin ada masalah dalam proses pengadaan atau faktor lainnya. Namun, daerah yang belum mengajukan sudah memperkirakan bahwa proyek yang didanai Bankeu akan selesai pada akhir tahun 2024, jadi secara umum masih dalam keadaan aman,” tambahnya.
Dari total anggaran yang dialokasikan, Kabupaten Serang mendapatkan bagian terbesar sebesar Rp25 miliar. Diikuti oleh Kabupaten Lebak yang menerima Rp20 miliar. Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang masing-masing memperoleh Rp16 miliar. Sedangkan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Cilegon masing-masing mendapatkan Rp5,75 miliar.
Pemprov Banten berharap agar semua pemda segera menyelesaikan proses administrasi yang diperlukan agar dana Bankeu dapat digunakan secara efektif untuk mendukung kegiatan pembangunan di masing-masing daerah. (*)
Editor: Mardiana