Rabu, 18 September 2024 7:26 WIB
BerandaPendidikanDisdikpora Pandeglang Relokasi KBM dari Dua Sekolah Akibat Proyek Tol

Disdikpora Pandeglang Relokasi KBM dari Dua Sekolah Akibat Proyek Tol

- Advertisement -

PANDEGLANG – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang telah mengumumkan pemindahan kegiatan belajar mengajar (KBM) dari SDN Pasirsedang 2 di Kecamatan Picung dan SDN Pasirkadu 1 di Kecamatan Sukaresmi. Keputusan ini diambil untuk menghindari gangguan akibat proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yang berdekatan dengan kedua sekolah tersebut.

Plt Sekretaris Disdikpora Kabupaten Pandeglang, Nono Suparno, mengungkapkan bahwa KBM di kedua sekolah tersebut dianggap tidak aman karena dekat dengan lokasi proyek tol. “Kepala Dinas memutuskan untuk memindahkan KBM ke lokasi yang lebih aman dari proyek tol,” jelasnya dalam pernyataan di kantor Disdikpora pada Senin, (22/7/24).

Relokasi dilakukan secara darurat dan saat ini belum ada kepastian mengenai lokasi baru KBM. Nono Suparno menambahkan, “Kita perlu musyawarah untuk menemukan tempat yang aman dan nyaman bagi kegiatan belajar mengajar.”

Relokasi ini bertujuan agar siswa dapat memulai tahun ajaran baru 2024-2025 tanpa gangguan. “KBM harus berjalan dengan nyaman, aman, dan lancar,” tambahnya.

Untuk SDN Pasirsedang 2, Wali murid Saad, yang memiliki anak di kelas 1, mengungkapkan bahwa KBM akan dipindahkan ke Kampung Cimerak, tepatnya di gedung Madrasah (MDTA Mathla’ul Anwar Seuti). Saad menyebutkan bahwa pemindahan ini dilakukan karena kondisi bangunan yang sudah rusak dan adanya debu dari proyek jalan tol. “Saya berharap pembangunan gedung sekolah yang baru dapat segera dimulai,” harapnya.

Saad juga menyebutkan bahwa lahan baru untuk sekolah telah disiapkan di Sukamaju, sekitar satu kilometer dari lokasi lama.

Sementara itu, Guru SDN Pasirkadu 1, Sakim, mengatakan bahwa setelah rapat dengan wali murid dan pihak proyek jalan tol, diputuskan bahwa KBM akan dipindahkan ke SDN Pasirkadu 4, yang berjarak sekitar 3-4 kilometer. Sakim menambahkan bahwa pihak proyek jalan tol akan menyediakan transportasi dan biaya untuk ongkos.

Relokasi KBM direncanakan mulai Senin depan, dengan rapat lanjutan pada hari Sabtu. “Kami juga sedang membersihkan lahan untuk lokasi baru, dan pembangunan gedung baru dijadwalkan dimulai pada bulan Agustus. Semoga proses ini berjalan lancar sehingga anak-anak dapat belajar dengan nyaman,” tutupnya. (*)

Editor: Mardiana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -

Recent Comments