LEBAK – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Latihan Kerja baru-baru ini mengadakan program pelatihan sablon di Kabupaten Lebak. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, tepatnya dari tanggal 16 hingga 18 Juli 2024, dengan tujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut.
Pelatihan dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Kampung Citeras, Desa Cimangeunteng, dan Kafe RB One, Kecamatan Rangkasbitung. Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan, meskipun beberapa di antara mereka mengalami sedikit kesulitan pada awalnya.
Moh Safrudin, seorang pelatih sablon yang turut serta dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan kegembiraannya terhadap semangat dan kemudahan pemahaman peserta. “Peserta pelatihan sablon menunjukkan semangat yang luar biasa dan cepat memahami teknik yang diajarkan. Meskipun ada tantangan pada awalnya, mereka berhasil mengatasi dengan baik,” ujarnya kepada wartawan pada Kamis, (18/7/24).
Lebih lanjut, Safrudin berharap agar ilmu yang didapatkan peserta dapat bermanfaat bagi mereka untuk membuka usaha mandiri atau menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. “Kami berharap peserta dapat menggunakan keterampilan yang mereka pelajari untuk berkembang dan berkontribusi positif dalam perekonomian lokal,” tambahnya.
Salah seorang peserta, Ferdi, juga menyatakan apresiasinya terhadap pelatihan yang diikutinya. “Pelatihan sablon ini memberi saya banyak pengalaman berharga, terutama dalam hal teknik yang benar. Meskipun ada tantangan, namun akhirnya semua berjalan lancar dan saya merasa sangat termotivasi untuk mengembangkan kemampuan ini lebih jauh,” tuturnya.
Ferdi berharap untuk dapat memulai usaha kecil-kecilan di bidang sablon setelah selesai pelatihan. “Saya berharap dapat mengaplikasikan semua yang saya pelajari untuk memulai usaha di rumah,” katanya dengan penuh semangat. (*)
(red)