Rabu, 18 September 2024 7:14 WIB
BerandaBerita Utama70% Penduduk Pandeglang Gunakan Kontrasepsi, Implan Jadi Pilihan Utama

70% Penduduk Pandeglang Gunakan Kontrasepsi, Implan Jadi Pilihan Utama

- Advertisement -

PANDEGLANG – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang melaporkan bahwa sekitar 70 persen penduduk Pandeglang menggunakan alat kontrasepsi modern.

Menurut Kepala DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Aep Saepudin, metode kontrasepsi yang paling diminati masyarakat termasuk implan, IUD, dan suntik.

“Akses terhadap kontrasepsi di Pandeglang cukup tinggi, terutama di kalangan usia subur. Mayoritas memilih suntik untuk metode jangka pendek, sementara implan lebih banyak dipilih untuk jangka panjang,” ujarnya pada Kamis, 18 Juli 2024.

Data menunjukkan bahwa sekitar 70 persen pasangan usia subur di Pandeglang menggunakan alat kontrasepsi, seperti pil, suntik, implan, kondom, dan sterilisasi. Aep Saepudin juga mengungkapkan bahwa meskipun ada berbagai pilihan, masyarakat cenderung lebih memilih implan daripada jenis kontrasepsi lainnya, seperti spiral yang masih dianggap tabu.

Penggunaan alat kontrasepsi tidak hanya untuk mengatur kehamilan tetapi juga dianggap efektif dalam mencegah stunting, terutama di keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu.

“Akses terhadap kontrasepsi yang mudah dan gratis sangat membantu mengurangi risiko stunting pada anak-anak, terutama di keluarga dengan ekonomi yang kurang mampu,” tambahnya.

Aep Saepudin menegaskan bahwa alat kontrasepsi disediakan secara gratis oleh pemerintah melalui DP2KBP3A Pandeglang untuk membantu mengurangi risiko stunting pada anak-anak.

(red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -

Recent Comments