Rabu, 30 April 2025 4:33 WIB
BerandaBerita UtamaAl Muktabar Harapkan Kresek Sebagai Kampung Santri Berkontribusi pada Stabilitas dan Pembangunan...

Al Muktabar Harapkan Kresek Sebagai Kampung Santri Berkontribusi pada Stabilitas dan Pembangunan Daerah

- Advertisement -

TANGERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berharap bahwa ditetapkannya Kresek sebagai Kampung Santri oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dapat bersama-sama menjaga dan menguatkan stabilitas daerah serta mempercepat pembangunan daerah dalam mengisi kemerdekaan.

“Beliau (Wapres KH. Ma’ruf Amin) tadi menandatangani prasasti Kresek sebagai kampung santri, bahkan beliau katakan Kresek sejak dulu sudah menjadi kampungnya santri,” ungkap Al Muktabar usai menghadiri Gebyar Muharram 1446 H dan Penandatanganan Prasasti Kresek Kampung Santri di Aula Syekh Astari, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/7/2024) malam.

Menurut Al Muktabar, Kresek, tempat kelahiran Wapres KH Ma’ruf Amin, memiliki peran penting dalam sejarah, baik saat perjuangan kemerdekaan Indonesia maupun dalam mengisi kemerdekaan.

“Banyak hal yang bisa kita maknai dalam momentum kali ini,” katanya.

“Kita bersyukur sekali santri dengan segala kelebihannya dan para Kiai yang memandunya, sehingga terciptanya stabilitas Provinsi Banten yang kuat. Dan itu basis kita dalam membangun,” lanjutnya.

Sementara itu, Wapres KH. Ma’ruf Amin berpesan agar penetapan Kresek sebagai Kampung Santri dapat menjadi motivasi bagi pesantren-pesantren di Kresek untuk berkontribusi lebih baik, bahkan hingga tingkat nasional.

“Saya kira, pernyataan ini harus, dari Kresek untuk Banten dan untuk Indonesia,” ujarnya.

Wapres juga menekankan bahwa santri memiliki peran yang besar, terutama dalam menjaga nilai-nilai agama dan memajukan dunia.

“Tugas pesantren itu ada dua, menyiapkan orang-orang taat agama dan orang-orang yang bisa memakmurkan dunia,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Acara Jejen menjelaskan bahwa deklarasi Kresek sebagai kampung santri merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda yang berakhlak mulia dan berjiwa santri.

“Alasan Kresek disebut kampung santri adalah karena keberadaan banyak Ulama dan pesantren di sini dengan ribuan santri,” paparnya.

“Kemudian, Kresek memiliki sejarah yang kaya, sebagai salah satu daerah dengan bukti arkeologis peninggalan Islam masa Kesultanan Banten, termasuk Masjid tua seperti Masjid Cukulan atau yang dikenal sebagai Masjid Syekh Hasan Basri yang didirikan tahun 1163 H atau 1715 M,” tambahnya.

Dengan penetapan ini, diharapkan Kresek dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi santri dan pesantren untuk kemajuan bangsa, baik dalam aspek keagamaan maupun peradaban umum. ***

Editor: Herfa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -