Rabu, 18 September 2024 6:48 WIB
BerandaLifestylePelajari Work-Life Balance: Tips Hidup Produktif dan Bahagia

Pelajari Work-Life Balance: Tips Hidup Produktif dan Bahagia

- Advertisement -

DISTRIKBANTENNES.COM Work-life balance adalah keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan tersebut sehingga kita dapat mengelola stres dan burnout (kelelahan mental) dengan memenuhi aspek-aspek lain dalam hidup kita yang tidak terkuras oleh pekerjaan. Ingatlah bahwa “keseimbangan” ini mungkin berubah pada waktu tertentu dan sebenarnya tidak pernah berarti pembagian 50/50. Kita bisa menerimanya sebagai suatu hal yang dinamis dan selalu berfluktuasi.

Mengapa work-life balance penting?

Meningkatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk kesehatan fisik, emosional, dan mental. Penelitian menunjukkan bahwa bekerja dalam jam kerja yang panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti “gangguan tidur, depresi, konsumsi alkohol berlebihan, diabetes, gangguan ingatan, dan penyakit jantung”

Sayangnya, kondisi-kondisi ini juga dapat memperburuk masalah work-life kita, bekerja terlalu keras akan mengakibatkan burnout (kelelah menatal) jika ini terjadi, maka pekerjaanmu akan berantakan. hidupmu menjadi berat, seperti bermalas-malasan. dan dampak negatif lainnya. Meskipun majikan dan karyawan mungkin mengaitkan jam kerja yang panjang dengan peningkatan produktivitas, banyak peneliti berpendapat sebaliknya. Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa setelah pekerja mencapai jumlah jam tertentu, produktivitas mereka mulai menurun karena potensi kesalahan dan cedera meningkat. 

Bagaimana work-life balance terlihat?

Kehidupan setiap individu memiliki karakteristik unik dan tanggung jawab yang berfluktuasi, sehingga work-life balance dan work-life integration terlihat berbeda untuk setiap orang. Ini adalah negosiasi konstan tentang bagaimana dan di mana Anda menghabiskan waktu Anda. Dalam upaya mencapai work-life balance yang lebih baik, Anda dapat menentukan prioritas Anda, baik yang terkait dengan pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Beberapa contohnya meliputi:

1. Orang tua yang tinggal di rumah yang menyelesaikan tugas pekerjaan saat bayi mereka tidur.

2. Mahasiswa yang memprioritaskan menghabiskan waktu bersama teman daripada terburu-buru belajar untuk ujian tengah semester yang akan datang.

3. Seorang pengacara yang dengan sengaja memutuskan untuk tidak terhubung selama liburan.

Ingatlah bahwa work-life balance bukan tentang membagi waktu secara merata, tetapi tentang fleksibilitas dan kesadaran akan apa yang benar-benar penting bagi Anda. Semoga informasi ini bermanfaat, tetap produktif dan bahagia!

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -

Recent Comments