DISTRIKBANTENNEWS.COM – Yo, Sobat Muda! Ada info penting nih buat kita semua. Banyak banget lho orangtua yang nggak sadar kalau mereka udah melakukan pola asuh yang salah alias toxic parenting.
Hal ini bisa berdampak buruk buat masa depan anak lho. Gimana sih ciri-ciri dan cara menghindari toxic parenting ini? Yuk, kita bahas!
Apa Itu Toxic Parenting?
Toxic itu artinya racun, dan parenting artinya pengasuhan. Jadi, toxic parenting itu pola asuh yang salah dan bisa meracuni psikologis anak. Biasanya, pola asuh ini terjadi berulang kali seperti mata rantai.
Ciri-Ciri Toxic Parenting
- Mengontrol Anak Terlalu Banyak
Anak juga punya keinginan sendiri lho. Kalau terlalu dibatasi, anak bisa jadi benci dan stres sama orangtuanya. - Kekerasan Verbal
Orangtua sering nggak sadar kalau mereka sering melakukan kekerasan verbal. Emosi orangtua yang mudah meledak bisa bikin anak jadi benci sama orangtuanya. - Membatasi Anak Dalam Segala Hal
Anak-anak juga butuh sosialisasi sama teman sebayanya. Masa kecil itu masa buat anak untuk mengeksplor dunianya.
Cara Menghindari Toxic Parenting
- Menjalin Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik sama anak itu penting banget. Orangtua yang jarang komunikasi sama anak biasanya jadi jauh dan nggak dekat sama anaknya. - Mengenali Perilaku Anak
Jangan langsung marahin anak kalau dia melakukan kesalahan. Coba cari tahu dulu alasan dia melakukan hal tersebut. Anak akan lebih terbuka sama orangtua kalau dia merasa dihargai. - Mengendalikan Emosi
Semarah apapun orangtua sama anaknya, harus diingat bahwa kita semua ini lagi belajar. Orangtua belajar cara mengasuh, anak belajar mengenali lingkungan sekitarnya.
Pola asuh yang baik bisa bikin anak tumbuh dan berkembang jadi pribadi yang baik. Pola asuh yang toxic bisa bikin anak jadi nggak percaya diri dan cenderung tertutup.
Yuk, kita tinggalkan pola asuh toxic demi masa depan anak yang lebih cerah!
(*Red)