SERANG – Pada Senin, (3/5/24). Berdasarkan Berita Resmi Statistik No. 26/06/36/Th. XVIII, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten melaporkan bahwa inflasi year on year (y-on-y) pada Mei 2024 sebesar 2,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,05. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan bulan April 2024 yang mencapai 3,42 persen.
Pada bulan Mei 2024, terjadi deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,52 persen, sementara inflasi year to date (y-to-d) mencapai 1,35 persen.
Kelompok makanan, minuman dan tembakau serta transportasi menjadi penyumbang utama deflasi pada bulan Mei 2024 dengan andil masing-masing -0,51 persen dan -0,09 persen. Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang utama deflasi antara lain beras, daging ayam ras, tomat, angkutan antar kota, dan bawang merah.
Inflasi di Provinsi Banten pada Mei 2024 terjadi akibat kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami kenaikan sebesar 5,23 persen, kelompok pakaian dan alas kaki naik sebesar 1,64 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 0,29 persen, dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 2,23 persen.
Selain itu, beberapa kelompok lain juga memberikan kontribusi terhadap inflasi di Provinsi Banten, antara lain kelompok kesehatan dengan kenaikan sebesar 1,05 persen, kelompok transportasi naik sebesar 0,95 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,25 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 0,75 persen, kelompok pendidikan naik sebesar 0,75 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 4,16 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 5,14 persen.
Laporan ini menunjukkan dinamika ekonomi di Provinsi Banten dan menjadi acuan penting bagi pemerintah dan stakeholder lainnya dalam merumuskan kebijakan ekonomi dan moneter.
(*/red)