SERANG – Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kabag TU) Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Iwan Falahudin, Mewakili Kakanwil Dr. H. Nanang Fatchurrochman, S.H. S.Pd. M.Pd., hadiri acara Forum Kordinasi Percepatan Penurunan Stunting Dalam Rangka Intervensi Serentak Melalui Rakornis Kemitraan Provinsi Banten Tahun 2024.
Iwan Falahudin, selaku tokoh nomor dua di Kanwil Kemenag Provinsi Banten ini sangat mengapresiasi kegiatan yang dimotori oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/BKKBN perwakilan Banten.
“Ini adalah langkah besar menuju masyarakat Banten yang lebih sehat. Saya berharap ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kita,” ujar iwan.
Tujuan utama dari Intervensi Serentak Pencegahan Stunting itu adalah meningkatkan kunjungan dan cakupan target sasaran agar berkunjung ke posyandu, untuk deteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran, dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin terkait percepatan penurunan stunting dengan cara melakukan peningkatan cakupan Bulan Penimbangan Balita/BPB.
Dalam hal ini, Tim Percepatan Penurunan Stunting/TPPS diminta untuk mengawal dan memastikan pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting/ISPS yang akan dilaksanakan pada Bulan Juni 2024 melalui implementasi 10 pasti, yaitu:
- Pendataan seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang ada didaerahnya untuk dijadikan sasaran;
- Seluruh calon pengantin, ibu hamil dan balita datang ke posyandu;
- Alat antropometri terstandar/alat pendeteksi stunting pada ada anak ada di posyandu;
- Seluruh kader posyandu memiliki keterampilan dalam penimbangan dan pengukuran menggunakan antropometri;
- Ketersediaan biaya pelaksanaan Intervensi Serentak serentak, termasuk rujukan kasus ke fasilitas layanan kesehatan;
- Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Intervensi Serentak;
- Pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi ke dalam sistem informasi/e-PPGBM: yaitu aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat di hari yang sama;
- Edukasi kepada calon pengantin, ibu hamil dan balita;
- Intervensi kepada ibu hamil dan balita yang gizinya bermasalah;
- Pendanaan yang sesuai dengan peruntukannya.
kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Aston, Kota Serang, Banten, pada Selasa (28/5/24) ini dihadiri oleh berbagai instansi diantaranya:
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten
- Sekretaris Daerah Provinsi Banten
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten
- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Banten
- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
- Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Banten
- Kepala Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) Provinsi Banten
- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten
- Komandan Resor Militer 064/Maulana Yusuf
- Komandan Kodim 0601/ Pandeglang
- Komandan Kodim 0602/ Serang
- Komandan Kodim 0603/ Lebak
- Komandan Kodim 0623/ Cilegon
- Komandan Kodim 0506/Tangerang
- Komandan Resor Militer 052/Wijaya Kusuma
- Komandan Kodim 0510/ Tigaraksa
- Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Banten
- Kepala Kejaksaaan Tinggi Banten
- Ketua Pengadilan Tinggi Banten
- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Banten
- Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Banten
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten
- Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten
- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
- Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten
- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten
- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
(mar/red)