SERANG – Dalam rangka Operasi Sikat Maung 2024, Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Serang dan Polsek jajaran berhasil menangkap 16 pelaku kejahatan dan penadah dalam operasi yang berlangsung selama 10 hari.
Dua dari 16 pelaku yang ditangkap terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan yang mengancam keselamatan petugas. “Dari 16 pelaku kejahatan yang kami amankan, 2 diantaranya terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena mengancam keselamatan petugas,” ujar Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko dalam konferensi pers di Mapolres Serang, Selasa 28 Mei 2024.
Operasi Sikat Maung dilaksanakan mulai 14 hingga 23 Mei 2024, dengan penangkapan pelaku kejahatan di berbagai lokasi. Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi 19 unit motor berbagai jenis dan merk, 1 unit mobil pickup, 1 buah air softgun, 2 golok, 1 pisau, dan berbagai kunci T beserta mata kuncinya.
Dari 16 pelaku yang ditangkap, 1 merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), 5 orang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), 7 pelaku curanmor, dan 3 tersangka penadah. Mayoritas pelaku adalah warga Kabupaten Serang, Lebak dan Kota Serang, sedangkan 2 lainnya adalah warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Operasi Sikat Maung dilaksanakan serentak oleh Polres jajaran Polda Banten, dengan tujuan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Provinsi Banten. Sasaran operasi adalah penanggulangan kejahatan curas, curat, curanmor serta penyalahgunaan senjata api ilegal dan senjata tajam.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya masih mengejar pelaku lainnya yang belum tertangkap dan tidak akan membiarkan para pelaku pencurian berkeliaran. “Insha Allah akan tertangkap. Kita akan kejar kemanapun mereka lari. Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjadi polisi untuk dirinya sendiri,” tandasnya.
(her/red)
