Selasa, 10 September 2024 8:19 WIB
BerandaBerita UtamaOMG! Ratusan Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang, BPK Catat Kerugian Rp 25,570...

OMG! Ratusan Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang, BPK Catat Kerugian Rp 25,570 Miliar

- Advertisement -

SERANG – BPK Provinsi Banten telah mengungkapkan bahwa ada ratusan kendaraan dinas berplat merah milik Pemprov Banten yang hilang dan keberadaannya masih menjadi misteri. Fakta ini terungkap dalam LHP BPK Provinsi Banten atas LKPD Pemprov Banten Tahun 2023. Laporan tersebut mencatat bahwa ada 211 unit kendaraan dinas dengan nilai total Rp 25,570 miliar yang kini tidak dapat dilacak.

Kendaraan dinas yang hilang tersebut berasal dari tiga OPD, yaitu Setda Banten dengan 186 unit, Sekretariat DPRD Banten dengan 6 unit, dan Bapenda Banten dengan 18 unit.

“Laporan fisik menunjukkan bahwa ada 211 unit kendaraan dinas dan operasional senilai Rp 25.570.593.597,33 yang saat ini tidak dapat dilacak,” demikian isi laporan BPK.

Laporan BPK juga mencatat bahwa kendaraan dinas yang hilang tersebut merupakan hasil perolehan dari tahun 2001 hingga 2019 dan masih tercatat dalam kondisi baik.

Pengurus Barang dari masing-masing perangkat daerah yang diuji petik mengaku bahwa mereka tidak memiliki catatan atau informasi mengenai lokasi atau penanggung jawab atas kendaraan tersebut.

“Kami masih dalam proses menelusuri keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut,” kutip laporan BPK.

Virgojanti, Plh Sekretariat Daerah Banten, mengakui bahwa mereka masih dalam proses menelusuri keberadaan kendaraan dinas tersebut yang dibeli dari tahun 2001 hingga 2019.

Dikutip dari radarbanten.co.id, “Kami sedang menelusuri, dan ini adalah bagian dari TLHP yang dilakukan secara bertahap. Kami sedang mencari tahu di mana kendaraan tersebut berada,” kata Virgojanti di Pendopo Gubernur Banten, Senin, 27 Mei 2024.

Saat ini, mereka sedang menunggu laporan dari BPKAD Banten mengenai keberadaan kendaraan dinas tersebut.

“Kami akan memantau proses ini melalui bidang aset,” pungkas Virgojanti.

(red)

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -

Recent Comments