LEBAK – Fahmi (19), seorang warga Kampung Hariang, Desa Hariang, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, mengalami nasib malang. Ia menjadi korban penusukan pada pukul 16.30 WIB pada 24 Mei 2024.
Kapolsek Sobang, Iptu Rusnaka, membenarkan kejadian tersebut. Fahmi, yang juga siswa di salah satu sekolah di Kecamatan Sobang, menjadi korban penusukan.
“Awal mula kejadian dua hari yang lalu saudara Enji Alfauzi teman Fahmi ada masalah dengan remaja yang di duga berasal dari kecamatan Lebak Gedong, sempat selisih paham lewat medsos yaitu dari Instagram, karena unggahan status Instagram saudara Enji Alfauzi,” kata Rusnaka saat dihubungi Senin, 27 Mei 2024.
Menurut Rusnaka, konflik ini dimulai ketika sekelompok pelajar dari Kecamatan Lebak Gedong tidak menyukai status Enji Alfauzi di Instagram. Hal ini memicu perselisihan yang melibatkan Fahmi hingga akhirnya ia ditusuk.
“Pelaku di duga tidak menyukai unggahan status di Instagram milik Enji Alfauzi. Jadi korban dan di duga pelaku yang berasal dari kecamatan Lebak Gedong, saling jawab dan saling menantang lewat DM dan setelah itu akhirnya saling menyepakati untuk bertemu dari masing-masing kelompok tersebut,” ujarnya.
“Akhirnya kelompok pelajar dari Sobang yang berjumlah 11 orang saling serang dengan kelompok pelajar dari kecamatan Lebak Gedong berjumlah 15 orang sehingga masing-masing kelompok berkelahi dan terjadinya penusukan, yang dilakukan dari pihak pelajar yang di duga yang berasal dari kecamatan Lebak Gedong,” tambah IPTU Rusnaka.
Saat kejadian, Fahmi menemani Enji untuk bertemu dengan pelaku lainnya. Namun, nahas bagi Fahmi, ia ditusuk di bagian punggung kiri. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Wates Hutan Pinus Perbatasan antara Kecamatan Lebak Gedong dan Sobang tepatnya di Desa Majasari, Kecamatan Sobang.
Sementara itu, Kanit Krimum Polres Lebak Iptu M Alfian Hazali menyebutkan bahwa laporan terkait kejadian tersebut sudah ada dan sedang dalam penyelidikan. “Iyah betul laporannya sudah ada, dan saat ini sedang ditangani oleh Unit PPA Polres Lebak karena korban dan pelaku masih di bawah umur,” ungkapnya.
(mam/red)