Rabu, 19 Februari 2025 5:47 WIB
BerandaBerita UtamaBPBD Pandeglang Tingkatkan Antisipasi dan Konservasi Lingkungan untuk Cegah Tanah Longsor

BPBD Pandeglang Tingkatkan Antisipasi dan Konservasi Lingkungan untuk Cegah Tanah Longsor

- Advertisement -

PANDEGLANG – Wilayah Pandeglang sering kali mengalami tanah longsor akibat kondisi tanah yang labil dan miring. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang terus menerus mengingatkan warganya untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam.

Nanan Mulyana, Sekretaris BPBD-PK Pandeglang, menekankan pentingnya antisipasi mengingat frekuensi tanah longsor yang sering terjadi, khususnya di wilayah dengan tanah labil.

“Kami selalu menginformasikan kontingensi kepada masyarakat dan menghimbau kepada grup-grup camat dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk selalu mengingatkan antisipasi peringatan,” ungkapnya pada Senin, 27 Mei 2024.

Mulyana menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mengantisipasi potensi tanah longsor adalah dengan menanam pohon atau tanaman yang memiliki akar kuat untuk menahan lapisan tanah.

“Harus ditanam dengan pohon-pohon yang kuat. Intinya, kita tidak boleh lelah untuk terus mengingatkan dan menginformasikan masyarakat,” jelasnya.

Mulyana juga menekankan pentingnya konservasi lingkungan di wilayah Pandeglang untuk mencegah terjadinya tanah longsor di masa depan. Beberapa manfaat konservasi lingkungan antara lain melindungi dan menjaga ekosistem, meminimalisir bencana alam, dan mempertahankan kualitas lingkungan.

Jika anggaran memungkinkan, BPBD-PK berencana untuk memasang plang informasi peringatan di beberapa titik yang rawan bencana. Plang tersebut akan membantu masyarakat untuk lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana.

“Jika anggaran tersedia, kami berencana untuk memasang plang peringatan,” ujarnya.

Mulyana menambahkan bahwa saat ini mereka telah menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa plang informasi evakuasi untuk menghadapi potensi bencana di wilayah pesisir pantai.

“Plang informasi tersebut adalah bantuan dari BNPB yang dipasang di pesisir pantai, meski baru sebagian yang tercakup,” pungkasnya. (*)

(hil/red)

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -