TANGERANG – Pada hari Senin (20/05/2024), Moch Maesyal Rasyid, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, meresmikan acara Temu Mitra Usaha Mikro. Acara ini diselenggarakan oleh UPTD Pengelola Dana Bergulir (PDB) dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang.
Dalam pidatonya, Sekda menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap sektor usaha mikro melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
“Temu Mitra Usaha Mikro ini diharapkan dapat membantu usaha mikro untuk lebih siap menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif dengan modal usaha yang mumpuni,” ujarnya.
Sekda juga menekankan bahwa acara ini memiliki banyak manfaat bagi pelaku usaha mikro, termasuk sebagai ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara UPTD-PDB dengan para mitranya.
Dengan pengelolaan dana bergulir yang baik, Sekda yakin pelaku usaha mikro dapat meningkatkan produktivitas sehingga mampu berkembang dan bersaing dengan usaha mikro dan menengah lainnya di wilayah Kabupaten Tangerang.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini para pelaku usaha yang memulai dengan UPTD PDB dapat meningkatkan tingkat pemenuhan dalam pengembalian dana bergulir yang telah diterima, sehingga dapat dikelola dengan baik dan tanpa masalah.
“Temu Mitra Usaha Mikro Tahun 2024 merupakan langkah penting dalam membantu pelaku usaha mikro di Kabupaten Tangerang untuk berkembang dan bersaing. Dengan kemitraan yang kuat dan pengelolaan dana bergulir yang baik, diharapkan sektor Usaha Mikro di Kabupaten Tangerang dapat terus bertumbuh dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah,” kata Sekda.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, menyampaikan bahwa hubungan kemitraan antara UPTD PDB dengan para pelaku usaha mikro bukanlah hubungan kerja singkat, melainkan hubungan kerja jangka panjang dan terus menerus.
Dia berharap para pelaku usaha terus menjaga silaturahmi.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk perhatian kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang. Untuk itu saya mengimbau kepada para pelaku usaha yang menciptakan UPTD PDB untuk meningkatkan tingkat pemenuhan dalam pengembalian dana bergulir agar dapat terjaga dengan baik dan menekan angka dana bergulir bermasalah serendah mungkin,” tutupnya.
(mla/red)
