Jumat, 17 Januari 2025 4:30 WIB
BerandaBerita UtamaPerkumpulan Urang Banten (PUB) Bandung Raya Berdayakan Potensi Sumber Daya Alam di...

Perkumpulan Urang Banten (PUB) Bandung Raya Berdayakan Potensi Sumber Daya Alam di Banten Kidul

- Advertisement -

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Perkumpulan Urang Banten (PUB) wilayah Bandung Raya, Provinsi Jawa Barat, berkomitmen untuk memberdayakan potensi sumber daya alam di wilayah Banten Kidul, Kabupaten Lebak. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat, khususnya melalui hasil pertanian.

Pada Sabtu (27/4/2024), pengurus PUB Bandung Raya, Ki Yuyus, melakukan kunjungan ke Kecamatan Cihara, sekitar 127 KM dari Kota Rangasbitung. Ia bertemu dengan perwakilan petani di kawasan Wisata Mutiara Pantai Cantigi, Desa Karangkamulyan. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya awal PUB dalam mendorong pemberdayaan masyarakat lokal.

Ki Yuyus, yang dipandu oleh Ki H. Edy Murpik dari PUB Kabupaten Lebak, mengadakan pertemuan dengan perwakilan masyarakat. Ki Edi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Banten di Jawa Barat yang berniat membantu memberdayakan potensi masyarakat di Banten Kidul.

Dalam kunjungan tersebut, Ki Yuyus mengungkapkan niatnya untuk membeli Porang, sebuah tanaman lokal, untuk mensuplai bahan baku pabrik di Bandung. “Insya Allah, Porang kami akan beli untuk mensuplai bahan baku pabrik di Bandung. Potensinya ada. Kebutuhan pabrik dibulan ini sekitar 500 ton,” kata Ki Yuyus.

Selain itu, Ki Yuyus juga menyoroti potensi wisata di Lebak Selatan, yang tidak hanya memiliki potensi produksi pertanian, tetapi juga memiliki potensi destinasi wisata bahari dan pantai dengan panorama alam yang indah. “Insya Allah potensi ini juga akan kami coba untuk kolaborasi dengan para pelaku usaha wisata di Kota Bandung,” tambahnya.

Abah Jahud, mewakili masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa Banten Kidul memiliki banyak potensi produksi pertanian, seperti petai, dukuh, durian, pisang, manggis, dan buah-buahan lainnya. Namun, kendala infrastruktur, khususnya akses jalan, menjadi hambatan dalam memasarkan hasil pertanian tersebut secara maksimal.

Untuk Ubi Porang, di daerah Lebak Selatan, juga memiliki potensi. Beberapa tahun lalu sempat booming, namun kini mengalami penurunan. Oleh karena itu, kedatangan PUB disambut baik dan masyarakat siap untuk memanen Porang.

Namun, biaya transportasi hasil pertanian menjadi beban bagi masyarakat. Misalnya, dari Desa Mekarjaya, di perkampungan Sindangratu, dan perkampungan lainnya harus menggunakan ojek dengan biaya yang mahal. “Habis di ongkos,” kata Abah Jahud.

Dengan adanya inisiatif dari PUB Bandung Raya ini, diharapkan dapat membantu masyarakat Banten Kidul dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam mereka dan meningkatkan perekonomian lokal. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -