SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Banten menunjukkan perhatian khusus pada prasarana perhubungan selama periode mudik dan arus balik Idul Fitri 1445H/2024M. Puncak mudik Idul Fitri diperkirakan jatuh pada tanggal 5 dan 7 April 2024, sementara puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 14 dan 15 April 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menjelaskan bahwa beberapa sarana perhubungan yang menjadi perhatian meliputi Bandara Soekarno-Hatta, jalan tol Tangerang – Merak – Rangkasbitung, jalan arteri (non-tol) Tangerang – Merak dan Cilegon – Anyer – Labuan – Pandeglang – Rangkasbitung, jalur wisata menuju Anyer – Carita, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan alternatif Ciwandan dan Bojonegara, serta Pelabuhan Cituis dan Tanjung Pasir.
Tri mengungkapkan bahwa periode Posko Angkutan Lebaran 1445H/2024M dimulai dari H-9 hingga H+10. Posko Utama berlokasi di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Banten dan Posko Utama Gatur Lalin berlokasi di Mercusuar Anyer. Ada 16 lokasi gatur lalu lintas jalur mudik dan 10 lokasi gatur lalu lintas jalur wisata.
Pembatasan operasional angkutan barang akan diberlakukan mulai Jumat, 5 April 2024 pukul 09.00 WIB hingga Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB. Ini berlaku untuk jalan tol dan non-tol arteri dari Merak – Jakarta atau sebaliknya. Beberapa kendaraan dikecualikan dari pembatasan ini, termasuk kendaraan hantaran uang, logistik Pemilu, hewan ternak, pakan ternak, bahan pokok, pupuk, BBM/BBG, penanganan bencana alam, dan angkutan sepeda motor mudik dan balik gratis.
Tri berpesan kepada para pemudik untuk mempersiapkan diri dan kendaraan dengan baik. Jika merasa lelah atau mengantuk, diharapkan untuk beristirahat di rest area, pompa bensin, atau posko lalu lintas. Dia juga mengingatkan untuk mengendalikan diri dan tidak memaksakan diri saat membawa kendaraan, serta menaati rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Dia berharap semua pemudik lancar dan selamat sampai tujuan. (*)
(her/red)