DISTRIKBANTENNEWS. COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, masyarakat memiliki peran yang besar dalam mendukung reformasi birokrasi tematik berdampak, terutama mengenai upaya penanganan stunting dan gizi buruk, kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi di Provinsi Banten.
“Kita mendorong sinergi pentahelix dengan sejumlah stakeholder, termasuk masyarakat. Karena dengan hal itu akan memberikan nilai tambah,” ungkap Al Muktabar usai membuka Ekspedisi Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak di Kota Tangerang Selatan, pada Rangkaian HUT Ke-23 Provinsi Banten di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/11/2023).
Selanjutnya, Al Muktabar menyampaikan upaya tersebut juga dibutuhkannya kesadaran bersama semua pihak, sehingga diharapkan hal itu dapat ditangani dengan baik.
“Pemerintah dan masyarakat adalah satu kesatuan, pemerintah dalam hal ini memberikan layanan, dan masyarakat dapat memanfaatkan layanan itu dengan baik. Maka diperlukan kesadaran bersama,” katanya.
Dikatakan Al Muktabar, kegiatan ekspedisi reformasi birokrasi tematik berdampak tersebut sebagai bentuk silaturahmi dan bentuk pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan.
“Kita juga menampilkan para pelaku UMKM untuk mendorong tata ekonomi, kemudian dalam mengendalikan inflasi kita juga menghadirkan gerakan pangan murah yang terdiri sejumlah komoditi seperti beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan komoditi lainnya yang dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Al Muktabar juga mengajak masyarakat untuk melakukan diversifikasi pangan. Ia menyebut Provinsi Banten miliki potensi dalam penganekaragaman pangan, mulai dari umbi-umbian dan lain sebagainya.
“Kita titipkan ke ibu rumah tangga untuk melakukan olahan diversifikasi pangan, dan berdasarkan riset hal itu sangat baik bagi kesehatan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Pemprov Banten juga menyerahkan bantuan untuk 100 anak rawan stunting, berupa paket makanan bernutrisi yang terdiri dari paket beras, telur, minyak goreng, susu dan biskuit.
“kita juga berbagi kasih dalam rangka penanganan stunting itu bagian kebersamaan kita. Mohon jangan dilihat dari besarannya, tapi ini dapat dilihat dari kebersamaannya,” katanya.
Sementara, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menyampaikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan terus bersinergi dengan Pemprov Banten dalam mendukung setiap programnya, untuk menjadikan Banten yang unggul dan dibanggakan.
“Kita berharap program-program Pemprov Banten berjalan dengan lancar, kita akan terus bersinergi untuk menjadikan Provinsi Banten yang hebat, gemilang dan sangat membanggakan,” pungkasnya.
Editor: Herfa